HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Poros Perubahan Pamekasan Optimis Berangkatkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sendiri

para pimpinan parpol koalisi perubahan

 

Pamekasan, maduranewsmedia.com – Sebanyak lima pimpinan partai politik di Kabupaten Pamekasan, sepakat memberangkatkan calon Bupati dan wakil bupati sendiri dari koalisi poros perubahan pamekasan dalam pilkada 2018 mendatang.

Namun nama calon bupati dan wakil bupati itu, masih di rahasiakan siapakah yang akan maju di antara lima pimpinan partai koalisi poros perubahan pamekasan itu, apakah Suli Faris, Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Heru Budi Prayitno Ketua Partai Amanat Nasional (PAN), Rizie Ikhwan Muttaqin Ketua Partai Golkar, Agus Sujarwadi Ketua Gerindra , dan Muhammad Alim. Sekretaris Partai Keadilan Sejatera (PKS). Dan itu masih di rahasiakan.

Menurut Suli Faris, kelima koalisi itu, sudah menentukan siapa yang akan maju, namun dirinya masih sepakat untuk tidak di umumkan sekarang, dan sepakat akan di umumkan nanti mendekati pendaftaran calon oleh KPU “Ia saat ini sudah ada namanya, yang jelas poros perubahan pamekasan itu memberangkatkan sendiri calon nupati dan wakil bupati 2018 mendatang”.ungkapnya wakil ketua DPRD Pamekasan itu, Selasa, (25/7/2018).

Sementara itu, jumlahkursi di DPRD Pamekasan dari lima partai politik itu, sudah sangat cukup untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati karena sudah memenuhi sarat yang di tentukan aturan KPU.  yakni 20 kursi di DPRD Pamekasan. Dalam Rinciannya, PBB memiliki 5 kursi, PAN 5 kursi, dan Golkar 4 Kursi.Gerindra punya 3 kursi, PKS ada 3 kursi. Ini sangat cukup sekali.

Seperti yang di beritakan sebelumnya, Koalisi itu tidak terkait dengan figur yang akan diusung sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati. Namun terkait dengan konsep pembangunan Kabupaten Pamekasan yang harus dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

Konsep pembangunan yang dimaksud Suli yaitu, calon Bupati dan Wakil Bupati tidak hanya formalitas dalam menyampaikan visi misi pembangunan. Sehingga dampaknya masyarakat kurang mendapat perhatian dan program pembangunan hanya rutinitas birokrasi.

Saat ini perubahan di Pamekasan belum sepenuhnya mengarah kepada perbaikan di sektor ekonomi, pendidikan dan infrasruktur. Kami ingin pemimpin Pamekasan berangkat dengan program yang jelas. (rhm/shb)