HUKUM & KRIMINALPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Rencana Pembangunan TPA Sampah Baru Di Bangkalan Terkendala Penlok

TPA Di desa Buluh kecamatan Kamal

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Sampai saat ini rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di kabupaten Bangkalan masih terkendala dengan Penentuan Lokai (Penlok) dari Propinsi Jatim, sementara TPA Lama di Desa Buluh kecamatan Kamal sudah over load. Terkatung-katungnya rencana Pembangunan TPA baru ini membuat Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Bangkalan memutar otak dalam menangani masalah sampah. “Sekarang ini kita berupaya membentuk bank sampah agar supaya pembungan sampah ke TPA ini berkurang,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan, Ishak Sudibyo melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Imam Safri, Senin (21/8/2017).

Dikatakan Imam Safri, dengan adanya pembentukan bank sampah disetiap Kelurahan di kota Bnagkalna ini, masyarakat bisa memilah dan memilih sampah yang dibuang dari masyarakat tersebut. “Sebagian masyarakat sekarang sudah bisa memanfaatkan sampah itu seperti dibuat komposter,” jelasnya.

Dijelaskan Imam Safri, sampah-sampah yang masuk ke bank sampah ini dikelola, sebab setiap bank sampah ini ada pengelolanya tersendiri. “Jadi sampah yang masuk ke bank sampah ini dipilah dan dipilih, sampah yang bisa dijual ya dijual langsung kalau yang ngak bisa dijual yang dikelola menjadi komposter,” terangnya,

Lebih lanjut Imam Safri menjelaskan, dengan dibentuknya Bank-bank sampah di setiap kelurahan ini, kedepan sampah-sampah tersebut tidak dibunag lagi ke TPA. “Sekarang masih memilik 3 bank sampah, dengan 3 bank sampah yang ada ini pembuangan sampah ke TPA sudah menurun, dan untuk bank sampah ini perlu kesadaran dari masyarakat,” tuturnya.

Sedangkan untuk kelanjutan pembangunan TPA baru kata Imam Safri, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Penlok Propinsi. “Pembangunan TPA baru ini sekarang sudah menjadi kewenangan Propinsi,” katanya.

Imam Safri mengharapkan, agar supaya rekomedasi Penlok dari Propinsi Jatim ini segera turun. “Harapan kami di tahun 2017 ini penentuan lokasi (Penlok) sudah selesai, agar kita bisa  mensosialisasikan kepada masyarakat, sebab  ada tiga lokasi TPA baru yang kita ajukan, salah satunya ada di kecamatan Tragah,” pungkasnya. (hib/shb)