HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Ribuan PNS Di Bangkalan Tak Terima Gaji

 

: Plt Kepala BPKAD bangkalan, Wibagio Suharta

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Karena terkendala dengan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) 10,210 pegawai Negeri sipil (PNS) di kabupaten sampai saat ini belum menerima gaji. “Perda dan Perbup SOPD dan  perbup APBD 2017 khusus anggaran yang sifatnya wajib dan mengikat sudah ditanda tangani oleh pak Bupati, hari ini kita sampaikan ke pak Gubernur,” kata Plt, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan aset daerah Kabupaten Bangkalan, Wibagio Suharta, Rabu (4/1/2017)

Dikatakan Wibagio Suharta, saat ini berkas Perda dan Perbup SOPD dan  perbup APBD 2017 khusus anggaran yang sifatnya wajib dan mengikat itu dalam proses evaluasi Gubernur. “Kita berharap semoga evaluasi gubernur ini tidak lama, biasaya 15 hari sudah turun,” jelas. Bagio panggilan akrabnya Wibagio Suharta.

Dijelaskan dia, jika Perda dan Perbup SOPD dan  perbup APBD 2017 khusus anggaran yang sifatnya wajib dan mengikat sudah turun, maka pengeluatran yang bersifat wajib dan mengikat seperti belanja pegawai, rekening-rekening, tunjangan, honor-honor dan biaya biaya yang menyangkut operasional publik dan lain lain ya langsung kita bayarkan,” terangnya.

Lebih lanjut Bagio menjelaskan, Seandainya tidak ada perubahan  SOPD, maka gaji pengawai dan lain-lain sudah terbayarkan semua. “Ini oleh karena ada SOPD baru jadi terlambat, seandainya  tidak ada SOPD udah gajian,” katanya.

Ditambahkan Bagio, setalah evaluasi Gubernur turun, pihaknya tidak akan menunggu  pengukuhan SOPD yang baru, karena  antara pencairan pengeluatran yang bersifat wajib dan mengikat bisa jalan bersama. “Kan bisa jalan bareng, bisa tapi harus ada PLT terlebih dulu,   kita berharap semuanya dalam waktu dekat bisa terealisasi,” tutur Bagio

Untuk gaji pegawai pada bulan Januari ini kata Bagio berkurang, kalau pada bulan Desember gaji pegawai sebesar Rp 4,3 milyar, namun dengan adanya pengambil alihar guru SMA dan SMK oleh Pemprop jatim, maka jumlah gaji yang dikeluarkan pada bulan Januari tentunya berkurang. “Untuk  jumlah PNS sekabupaten Bangkalan 10,210 pegawai, untuk jumlah Guru SMA dan SMK saya belum tahu jumlahnya, dinas pendidikan,” pungkasnya.

Abdullah salah seorang PNS di salah satu SKPD di kabupaten Bangkalan tidak tahu kalau gajinya telat, sudah hari dia bolak-balik ke ATM untuk melihat saldo di rekeningnya, ternyata saldonya tetap tidak berubah. “Saya ngak tahu kalau gaji telat, ini saya sudah beberapa kali ngecek di ATM tapi saldonya ngak berubah. Saya harap semoga gaji tetap cair, karena hutang saya sudah banyak,” kata Abdullah. (hb/shb)