HEADLINEKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Saat Melepas “Baja” Santri Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Asal Bangkalan, Bupati Minta Santri Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Wakil Bupati Bangkalan, Moh Mohni, Ketua DPRD bBngkalan, H Muhammad Fahad didampingi Komandan Pomdam V/Brawijaya, kolonel CPM H Moh Sawi saat memberangkatkan Santri Ponpes Salsaf asal Bangkalan

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin Imron meminta kepada santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi,iyah Sukerejo Situbondo asal kabupaten Bangkalan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. “Pak  bupati menggrapkan para santri Sukerejo asal kabupaten Bangkalan, baik dalam perjalanan maupun pada saat  di ponpes nanti tetap menjalankan protokol kesehatan, dan  Jangan sampai ada kluster di pondok pesantren Salafiyah berasal dari kabupaten Bangkalan,” kata Ra Latif sapaan akrabnya dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Bangkalan, Drs Moh Mohni, MM, saat melepas Berangkat Jama,ah (Baja) santri Ponpes Salafiyah Syafi’iyah di Makbaroh Syaikhona Kholil Bangkalan, Sabtu (22/05/2021). .

Dikatakan dia, dalam mendukung progam berangkat berjama,ah (Baja) santri ponpes Salafiyah Syafi’iyah ini, pemkab Bangkalan telah menggratiskan tes rapid antigen kepada seluruh santri yang akan kembali ke ponpes. “Gratis tes Rapid antigen kepada santri ini  merupakan bentuk kepedulian pemkab Bangkalan  kepada wali santri dan santri yang berasal dari Kabupaten bangkalan,” jelas Mohni sapaan akrabnya Wakil Bupati Bangkalan ini.

Dijelaskan Mohni, para santri dan alumni Ponpes Salafiyah Syafi’ iyah harus bangga menjadi bagian dari Ponpes tertua di Jatim itu. “Kebanggan yang pertama karena KH As ad Syamsul Arifin adalah santri dari Syaikhona Kholil jadi masih ada ikatan yang kuat, Sejarah pernah diukir di Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukerejo dimana NU dikembalikan ke khittoh  dan di Ponpes Sukerejo ini pula  diterimanya asas tunggal Pancasila,” terangnya.

Sementara itu, Sesepuh alumni Ponpes Salafiyah Syaiiiyah asal kabupaten Bangkalan yang saat ini menjabat sebagai Komandan Pomdam V/Brawijaya, Kolonel CPM H Moh Sawi MH memberikan motivasi kepada para santri yang akan kembali ke Ponpes Salsaf . “Saya ini alumni Ponpes Salsaf Sukerejo tahun 1986 hingga 1989, di ponpes adik adik harus belajar dan berlatih untuk masyarakat, dirinya dan lingkungannya.saya yakin adik adik nanti bisa jadi pemimpin, buktinya  saat ini saya dipercaya menjadi  komandan Pomdam  V/Barwijaya,” terang Sawi sapaan akrabnya Komandan Pomdam V/Brawijaya ini.

Sawi mengingatkan, agar santri ponpes Salafiyah Syafi’iyah semangat pada saat menuntut ilmu di Pondok pesantren. “Saya Ingatkan,  adik-adik di pondok  harus sungguh sunguh belajar untuk kemaslahatan umat, santri harus semangat, sehat, jujur solid, sinerji teringrasi  dan harus samikna wa athokna, kalau  semua ini  dilakukan, kami yakin adik-adik nanti akan sukses,” tuturnya.

Komandan Pomdam V/Brawijaya ini menyampiakn ucapan terima kasih kepada pemerintah kabupaten bangkalan yang telah memberikan tes rapid antigen kepada santri salafiyah Syafiiyah Sukerejo asal kabupaten Bangkalan. “Saya sebagai sesepuh almuni Ponpes Salsaf  mengucapkan terima kasih kepada pemkab bangkalan yang telah memberikan tes rapid antigen gratis,”  katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tanfidziy, IKSASS Bangkalan, H Hoiri,  Zama, S.H.I. “Saya selaku Selalu pengurus IKSASS  Bangkalan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pak  bupati bangkalan yang telah memberikan tes rapid antigen secara Cuma-Cuma, mudah-mudahan para santri dan alumi ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukerejo  bisa memberikan kontribusi ke kabupaten Bangkalan,” pungkasnya.

selain dihadiri oleh Wakil Bupati Bangkalan, Drs Moh Mohni, berangkat berja,a,ah Santri Salsaf asal kabupaten bangkalan yang dipusatkanndi kabraoh Syakhona Kholil ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, H Muhammad Fahad. (hib/shb)