HEADLINEKESEHATANPERISTIWATERKINI

Salah Seorang Pegawai Pemkab Bangkalan Positif Covid-19

Humas Satgas Covid-19 kabupaten bangkalan, Agus Zain

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Pandemi Virus corona (Covid-19) belum selesai, buktinya, kasus positif covid-19 di kabupaten Bangkalan terus bertambah. salah seorang pegawai pemkab Bangkalan inisial  IS (24). Prempuan pegawai tidak tetap di salah satu instansi Pemkab Bangkalan wanita ini dinyatakan positif covid-19. “Berdasarkan hasil swab yang dilakukan di RSUD Syamrabu Selasa (1/12).pegawai tidak tetap ini diketahui postif Covid-19,” kata humas satgas covid-19 kabupaten bangkalan, Agus Zain, Rabu (03/12/2020).

Dikatakan dia,  pada awalnya IS merasakan deman dan terganggunya indra pembau (penciuman), kemudian dia memeriksakan diri ke rumah sakit dan dilakukan swab. “Saat ini IS melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya dengan perawatan tenaga kesehatan,” jelas Agus sapaan akrabnya. humas satgas covid-19 kabupaten bangkalan yang juga Kadis Kominfo kabupaten Bangkalan.

dijelaskan Agus, atas aadanya pegawai pemkab Bangkalan yang poitif Covid-19 ini, Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan mengambil langkah-langkah pencegahan. “Kita melakukan tracing terhadap seluruh karyawan di instansi dimana dia bekerja. tracing ini akan  dimulai hari Kamis, tangga 3 Desember 2020,” terangnya;

Ditmabhkan Agus, apabila nanti dari hasil tracing ditemukan ada pgawai yang reaktif maka akan langsung dilakukan swab. “Kita juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan dalam gedung,” tuturnya.

Sehubungan instansi tersebut bukan pelayanan publik kata Agus, maka belum akan dilakukan penutupan sementara sambil menunggu hasil tracing selesai. “Apabila hasil tracing ditemukan banyak pegawai yang terpapar positif, maka tindakan selanjutnya akan diputuskan sesuai kebutuhan,” katanya.

Humas satgas covid-19 kabupaten bangkalan ini menghimbau kepada masyrakat untuk tetap waspada. “Kepada seluruh khalayak dihimbau agar tetap selalu waspada dengan cara menjaga kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (rls/shb).