HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Satu SMK Di Bangkalan Tolak Bantuan Dana Operasional Pendidikan Dari Pemerintah

 

Kacabdin Pendidikan Wilayah Bangkalan, Sunarto

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Dari Puluhan Sekolah SMA dan SMK yang menerima bantuan Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP), hanya SMK An-Najah kecamatan Tragah  yang menolak bantuan tersebut. “Menolak bantuan operasional pendidikan itu boleh tidak ada apa-apa, tidak hanya di bangkalan SMK yang menolak bantuan itu, di dearah lain juga ada,” kata Kacabdin Pendidikan Wilayah Bangkalan, Sunarto, ketika dikonfirmasi masalah penolakan bantuan BPOPP, Kamis (05/09/2019).

Dikatakan, SMK An- Najah itu menolak bantuan BPOPP karena sekolah tersebut muridnya sedikit dan lembaga tersebut dalam proses marger. “Sekolah itu menolak BOPP karena mau tutup, muridnya sudah tidak ada, daripada ada masalah nanti di kemudian hari, makanya pengurus sekolah menolak BPOPP itu,” jelas Sunarto.

Dijelaskan Sunarto, sekolah memang berhak untuk menolak bantuan dana operasional pendidikan dari pemerintah, namun sekolah yang menolak bantuan tersebut pasti akan menarik SPP pada siswanya. “Kalau sekolah sekolah yang kaya, mereka tidak menerima bantuan BOS, tapi mereka menarik SPP,” terangnya.

Namun kata Sunarto, untuk di kabupaten Bangkalan, hanya satu sekolah saja yang menolak bantuan BPOPP tersebut. “Yang menolak bantuan dana operasional itu SMK swasta dan hanya satu lembaga, kalau untuk SMA dan SMK negeri semuanya menerima bantuan BPOPP itu,: tuturnya.

Kacabdin Pendidikan Wilayah Bangkalan mengharapkan adanya bantuan biaya operasional pendidikan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kemajuan pendidikan. “Saya harap bantuan operasional pendidikan ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh sekolah,” ;pungkasnya. (hib/shb)