HEADLINEPERISTIWATERKINI

Selama Cuaca Ekstrem, Nelayan Bandaran Bertahan Hidup Dengan Mencari Kerang

Nelayan Bandaran saat mencari Kerang

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Akibat adanya  cuaca ekstrem yang terjadi di Bangkalan, para nelayan di  Bandaran kecamatan kota kabupaten Bangkalan tidak melaut, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka mencari kerang. “Kami para nelayan terkena dampak dari angin kencang dan tingginya gelombang yang berlangsung  hingga sekarang sebagian dari para nelayan tidak melaut,” kata nelayan Bandaran Syafii, Senin (20/01/2020).

Dijelaskan dia, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.  saat ini dirinya dan para nelayan lainnya  hanya mencari kerang. “Saya bersama istri dan para nelayan lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan mencari kerang. Karena hasil tangkapan ikan sering tidak ada bahkan kalau ombak besar dan angin kencang kami berhenti melaut,” jelas Syafii

Syafii menyatakan jika akhir-akhir ini ikan di laut sedang tidak musim, makanya banyak nelayan mencari selain ikan. “Untuk saat ini ikan laut kebetulan sedang tidak musim, biasanya kita beralih mencari rajungan, namun ternyata rajungan juga ikut-ikutan sepi dan harganya jatuh tidak seperti biasanya, jadi kita cari kerang saja apalagi ombak besar membuat perahu dan jerami lekas rusak,” ucapnya.

Ditambahkan Syafii, mayoritas nelayan Bandaran mencari kerang di pagi hati pada saat air laut surut. “Para nelayan biasanya mencari kerang pada pagi hari sekitar pukul 7 pagi hingga pukul 10, untuk mencari kerang mereka berjalan sekitar 2 km sampai pada tempat yang berpotensi menjadi tempat bersarangnya kerang. Jadi kami jalan sampai ke tengah laut biasanya tanpa menggunakan perahu soalnya air laut masih surut,” imbuhnya

Untuk bisa menghasilkan uang kata Syafii, kerang tersebut tidak langsung dijual akan tetapi dibersihkan terlebih dahulu..”Kami tidak langsung menjual kerang, akan tetapi kami harus membersihkan dan merebusnya terlebih dahulu. Kemudian kerang-kerang itu dibeli oleh juragan ikan seharga Rp 30 ribu/karungnya,” pungkasnya. (ver/shb)