HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Semalam Bersama Bupati, Cara Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron Terima Keluh Kesah Dari Masyarakat Secara Langsung

Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin Imron saat menyerap aspirasi dari masyarakat

Bangkalan, maduranewsmedia.com– Banyak cara yang dilakukan oleh seorang pemimpin untuk menerima keluh kesah dan serap aspirasi dari masyarakat yang dipimpinnya. Seperti yang dilakukan oleh Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron, untuk menyerap n aspirasi dan keluh kesah dari masyarakat, Ra Latif sapaan akrabnya Bupati Bangkalan ini membuat program dan kegiatan Semalam bersama Bupati. “Kegiatan yang kita lakukan ini untuk menyerap aspirasi dan keluh kesah dari masyarakat secara langsung, ” Kata Ra Latif saat melakukan kegiatan Semalam bersama Bupati yang dilakukan di kecamatan Sepulu, Rabu (29/09/2021) malam.

Dalam kegiatan Semalam Bersama Bupati yang di gelar di kecamatan  Sepulu itu, Ra Latif banyak menerima keluhan permasalahan dari tokoh masyarakat, Kepala Desa dan masyarakat nelayan. “Banyak keluh kesah yang saya terima dari nelayan, diantaranya masalah sulitnya menangkap ikan karena ada aktivitas pengeboran sumur minyak baru sampai ke masalah CSR, ” jelasnya.

Kegiatan Semalam bersama Bupati yang digelar di kecamatan  Sepulu itu dihadiri oleh para kepala Desa, tokoh masyarakat serta para nelayan yang ada di tiga kecamatan yaitu kecamatan Tanjung Bumi, kecamatan Sepulu dan kecamatan Klampis. Diadakan Dengan para tokoh nelayan kepala desa dan camat, tiga kecamatan,  tanjung Bumi kecamatan sepulu dan kecamatan Klampis. “Dengan kegiatan serap aspirasi langsung seperti ini kita bisa tahu kesulitan apa yang dialami masyarakat dan kita bisa mencarikan solusinya, termasuk tadi ada keluhan masalah CSR, masalah infra struktur, Pendidikan dan kesehatan, ” terangnya.

Terkait masalah CSR dari perusahaan pengeboran minyak yang melakukan aktivitas di wilayah Kabupaten Bangkalan, Ra Latif menjelaskan bahwa Terkait CSR selama ini, pemerintah kabupaten  Bangkalan hanya menerima surat tembusan saja. “Selama ini memang sebagian besar CSR ini diusulkan oleh tokoh masyarakat setempat yang diusulkan langsung ke SKK Migas dan ke PHE WMO, kami hanya diberi tembusan surat bahwa mereka telah memberikan CSR contohnya alat tangkap ikan atau paving. Makanya saya berharap kedepan pemkab Bangkalan diajak koordinasi terkait CSR agar supaya CSR ini tetap sasaran, ” tuturnya

.

Bupati Bangkalan menyerahkan bantuan ikan secara simbolis

Selain masalah CSR, dalam serap aspirasi itu, Bupati Bangkalan juga menerima keluh kesah terkait kesulitan nelayan dalam menangkap ikan. “Yang  dialami nelayan saat ini, mereka sulit menangkap ikan, hal itu disebabkan karena fenomena alam, serta adanya spot spot aktivitas pengeboran sumur minyak yang tidak boleh didekati oleh nelayan, ” katanya.

Keluh kesah yang diterima Bupati Bangkalan dalam kegiatan semalam bersama Bupati adalah maslah Infrastruktur. “Infrastruktur ini menjadi perhatian kami, kerusakan kerusakan infrastruktur harus kita data terlebih dahulu, sebab kalau  maslah infrastruktur ini tidak serta merta langsung dilakukan pada saat ini juga, masih perlu perencanaan, pembahasan dan dijadikan perda, ” ujarnya.

Ra Latif berjanji aspirasi yang disampaikan dalam kegiatan semalam bersama Bupati akan diwujudkan. “Aspirasinya yang disampaikan kepada kami, kami pemerintah kabupaten Bangkalan bersama dengan jajaran akan berupaya semaksimal  mungkin dan akan mewujudkan serta merealisasikan keluh kesah dan aspirasi dari masyarakat nelayan ini, ” pungkasnya. (min/shb/*)