HEADLINEOLAH RAGAPERISTIWATERKINI

Setelah Menang Atas Perseru Serui 3-2,  Madura United Berpeluang Lolos Grup E

Madura united aat melawan Perseru Serui

 

Pamekasan, maduranewsmedia.com -Madura United berhasil meraih poin penuh saat menghadapi Perseru Serui dalam pertandingan laga kedua di grup E Piala Presiden dengan skor 3-2, Selasa (14/2/2017) malam di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan.

Striker baru Madura United, Greg Nwokolo mencetak gol pertamanya di menit 28 Tetapi keunggulan tim tuan rumah tersebut hanya berselang tiga menit setelah pemain depan Perseru Serui, Delvin Rumbino melesakkan bola ke gawang Madura United yang dijaga Angga Saputra pada menit 30. Skor berubah menjadi 1-1.

Para pemain laskar Sapeh Kerap ini tak mau menyerah terus melakukan serangan ke gawang Perseru Serui, namun setelah di kotak finalti Greg Nwokolo membawa bola, pemain Perseru Serui menjatuhkan Greg sehingga wasit menganjar kartu kuning dan pinalti. Kapten tim madura united Fabiano Beltrame meng eksekusi tendangan filanti tersebut ke pojok atas kiri sehingga Sukasto Efendi penjaga gawang perseru serui tidak bisa menipisnya dan menghasilkan gol.skor berubah 2-1 untuk Madura United.

Boman Bi Irie Aime di babak tambahan waktu menit 90+2.Boma Bi Irie Aime memanfaatkan tendangan bebas setelah Engelberd Sani dianggap melakukan pelanggaran. Skorpun berubah menjadi 3-2 hingga wasit meniup prurit panjang.

Pelatih Madura United, Gomes de Olivera menjelaskan, terciptanya dua gol melalui bola-bola mati menjadi titik kelemahan bagi timnya. Kelemahan itulah yang perlu dibenahi pada saat latihan dan pertandingan berikutnya. “Ada banyak kesalahan yang tak perlu dilakukan pemain. Tapi kami sadar bahwa mereka masih banyak yang masih baru bergabung dengan tim,” kata pelatih asal berasil.

Namun jika dibandingkan dengan pertandingan pertama, Madura United sudah tampil bagus dan banyak menyerang hingga bisa mencetak tiga gol. Namun juga masih kebobolan dua gol. “Pemain tidak boleh mengandalkan skill individu seperti di babak pertama karena semua pertandingan harus kompak dan harus menang. Pertandingan berikutnya harus lebih baik lagi,” terangnya.

Sedangkan Yusak Susanto, Pelatih Perseru tidak terlalu memikirkan soal kekalahan timnya. Baginya, kekompakan pemain, passing yang bagus sudah menunjukkan bahwa permainan yang diinginkannya sudah bisa diterjemahkan dengan baik oleh pemain. “Kelemahan ada tapi turnamen ini akan menajdi modal untuk menghadapi kompetisi selanjutnya. Kekurangannya bisa kita benahi terus,” pungkasnya.(rhm/shb)