HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

SMP Nurul Amanah, Satu-Satunya SMP Swasta di Madura Yang UNBK

siswi SMP Nurul Amanah saat mengerjakan soal UNBK
siswi SMP Nurul Amanah saat mengerjakan soal UNBK

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com– SMP Nurul Amanahdi Desa Besanah kecamatan Tanah Merah kabupaten bangkalan merupakan satu-satunya SMP Swasta di Madura yang melaksanakan Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK). “Kalau di kabupaten bangkalan satu-satunya SMP yang UNBK, tapi kalau di Madura satu-satunya SMP swasta yang UNBK,karena kalau di Madura ada SMPN Negeri yang telah UNBK,” kata  Kepala sekolah SMP Nurul Amanah, Dewi Sulistiowati,  Selasa (10/05/2016).

Dijelaskan dia, di SMP Nurul Amanah peserta UNBK-nya ada 48 siswa, dan didalam pelaksanaan UNBK ini dijadikan 3 Gelombang. “Jadi Startnya pukul 07.30 WIB dan berkahir hingga pukul 16. 00 WIB,” jelas Dewi Sulistiowati.

Lebih lanjut Dewi Sulistiowati menjelaskan, untuk UNBK pertama ditingkat SMP dan satu-satunya sekolah yang menggelar UNBK ini, banyak persiapan yang dilakukan sebelum memasuki hari H UNBK ini. “Persiapannya sekitar 6 bulan, jadi pada awalnya tahun 2010 kami hanya memiliki 18 unit komputer,lalu pada bulan September kami diberi tambahan 2 unit Komputer oleh Ketua Yayasan Nurul Amanah KH jazuli Nur,”  terangnya

Setelah mendapat dukungan dari Ketua yayasan Nurul Amanah kata Dewi,  pada tahun 2015 dilakukan survey kelayakan, apakah SMP Nurul Amanah inilayak atau tidak menggelar UNBKpada tahun 2016. “Setelah dilakukan Survey, alhamdulilah kami dinyatakan layak untuk UNBK pada tahun 2016,” tuturnya.

Selanjutnya kata Dewi, pihaknya terus mempersiapkan sesuatu untuk UNBK tahun 2016. “Jadi komputer yang mai miliki 20 unit, untuk server 2 unit danuntuk cadangan ada Laptop 2 unit. Dan Alahmdulillah pada pelaksaaan UNBK tidak ada kendala, Telok dan PLN semua membantu, meskipun kami menyediakan ginset takut ada pemadaman listrik mendadak,” kata Dewi Sulistiowati.

Dewi mengaku pelaksanaan Ujian Nasioanal natra UN manual denagn UBNK ini lebih parktis UNBK. “Meskipun UNBK kita adakan bimbel mulai bulan september, try out 4 kali ya online, simulasi dari pusat 3 kali. Pokonya persiapannya memakan waktu selama 6 bulan. Saatini kendalanya mengubah maind set anak-anak, anak-anak kurang diri, padahal UNKB ini lebih praktis lebih enak, panitia tidak ribet,” ujarnya.
Ketua Sub rayon 08 rayon 38, Sutardi Amirullah, mengaku bangga dengan adanya salah satu anggota Sub rayon yang telah UNBK dalam UN tahun ini. “Kami juga ikut bangga karena satu-satunya SMP di bangkalan ya anggota kita yang UNBK dan semoga tahun depan SMP yang UNBK lebih banyak lagi,” kata Amirullah.

Dikatakan dia, jika sarana dan prasarana memukinkan,  maka dirinya juga berkinginan SMPN-! Trahag mengelar UNBK. “Kalau sarananya memungkinkan kita ingin UNBK, sekarang kmai masih memilki 10 komputer, padahal siswanya 200 lebih, ya minimal kita memiliki 60 unit komputer, UNKB ini enak,” pungkasnya.(hib/shb)