HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Soal Tuntutan Tenaga Honorer K2,  Inilah kata Anggota DPR RI Dapil Madura Kholilurrahman

 

Anggota DPR RI Dapil Madura, Kholilurrahman
Anggota DPR RI Dapil Madura, Kholilurrahman

Pamekasan, Maduranewsmedia.com – Ribuan tenaga honorer katagori 2 (THL-K2) dari perbagai daerah berkumpul di depan Istana Presiden untuk menyampaikan langsung tuntutannya kepada Presiden RI Joko Widodo. Salah satu tuntutan mereka adalah meminta pemerintah untuk mengangkat tenaga honorer di bidang kependidikan, kesehatan, dan teknis atau administrasi lainnya, secara bertahap menjadi aparatur sipil negara (ASN)

Anggota komisi VI DPR RI Dapil madura, Kholilurrahman menyatakan, dirinya berharap pemerintah mendengrakan aspirasi THL K2 ini, “Saya harap Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (MENPAN RB) mendengarkan aspirasi mereka. Karena jumlah mereka yang datang tidak sedikit. Tercatat  hampir 15 ribu tenaga honorer dari berbagai daerah, dari Jawa Timur tercatat sebanyak 1.127 orang, Jawa Tengah sebanyak 3.538 orang, DIY 67 orang, Jawa Barat 6.796 orang, ditambah dari Kabupaten Bekasi 1.000 orang, DKI Jakarta 1.000 orang, Banten 500 orang. Dari Sumatera, tercatat 211 orang dari Lampung, Sumatera Selatan 212 orang, Bengkulu 25 orang, Aceh dan Padang masing-masing 5 orang, Medan dan Riau masing-masing 2 orang. Ada juga peserta dari Kalimantan Barat sebanyak 7 orang, Maluku 5 orang, Palu 3 orang, Sulawesi Barat 3 orang, Lombok, Bali, Papua masing-masing 2 orang,” Kata Kholilurahman.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai hal ini sangat serius bagi tenaga honorer, apa lagi, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara sudah pernah menjanjikan kepada mereka untuk di-PNS-kan. “Kalau misalkan ada kesulitan terkait tehnis saya kira bisa dibicarakan dengan komisi terkait. Apalagi saya mendengar pejabat terkait tidak menemui mereka. Saya sangat menyayangkan atas sikap pejabat tersebut. Seharusnya tidak seperti itu, Toh misalkan Menteri Sedang berhalangan, kan ada Dirjen atau sesdir. Saya berharap harus ada dialog antara pemerintah dan massa yg jumlahnya mencapai puluhan ribu itu sehingga ada titik temu dan saling memahami,” Kata Kholilurrahman kepada Maduranewsmeda.com,  Kamis (11/1/2016) malam

Mantan Bupati Pamekasan Priode 2009-2013 ini menyatakan,  Dirinya merasa tuntutan para peserta tenaga honorer ini  harus diperjuangkan, karena mereka sudah mengabdi berpuluh-puluh tahun jadi honorer daerah. “Saya sebagai Legislator RI dari Dapil Madura siap mengawal perjuangan mereka untuk K2 jadi PNS. Nanti akan saya komunikasikan di tingkat fraksi agar selanjutnya diperjuangkan oleh teman-teman anggota FPKB yang ada di komisi terkait,” pungkasnya. (rhm/shb)