HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Stok Blangko E=KTP Di Dispendukcapil Bangkalan Menipis

Kadispenduk Capil Rudiyanto

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dsipendukcapil) kabupaten Bangkalan saat ini tengah mengalami krisis Blangko E-KTP. Pasalnya, persediaan blangko E-KTP yang ada kantor tersebut sudah menipis. “Sejak awal bulan Oktober Blangko E-KTP sudah sangat menipis sekali,Stok Blangko E-KTP ini kan dari pusat, jadi kita masih menunggu kiriman Blangko E-KTP ini dari Mendagri,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan catatan sipil kabupaten Bangkalan, Rudiyanto, Kamis (08/11/2018)

Dikatakan dia, untuk mensiasati stok blangko E-KTP yang sudah sangat menipis ini, pihaknya memberlakukan skala prioritas didalam mencetak E-KTP. “Untuk pencetakan E-KTP ini kita berdasarkan prioritas, untuk perekam pemula dan belum mempunyai E-KTP kita cetakkan,” jelas Rudi panggilan akrabnya Kadispendukcapil Bangkalan ini.

Selain dengan sistem prioritas ini kata Rudi, Dispendukcapil memberikan Surat Keterangan (Suket) bagi penduduk yang sudah melakukan perekaman data dan bagi mereka yang KTP-nya hilang atau rusak. “Fungsi, pengunaan dan manfaat darii Suket sama seperti E-KTP, jadi bagi mereka yang sudah merekam data kita berikan Suket, begitu juga masyrakat yang KTP-nya hilang dan rusak juga kita beri Suket,” terangnya.

Dijelaskan Rudi, saat ini penduduk kabupaten Bangkalan yang sudah memegang Suket dan belum dicetak menjadi E-KTP jumlahnya mencapai puluhan ribu. “Penduduk yang pegang Suket ya puluhan ribu, angka pastinya sekitar 20 ribu lebih,” tuturnya.

Sebenarnya kata Rudi, Dispndukcapil Bangkalan sudah mendapat jatah Blangko E-KTP dari Kemendagri 1.000 blangko, namun jatah blangko tersebut belum diambil. “Kita dapat stok blangko E=KTP dari pusat 1.000 blangko,namun belum kita ambil,” katanya.

Oleh sebab itu kata Rudi, meskipun stok blangko E-KTP sudah sangat menipis, pihaknya akan berupaya untuk memenuhi perubahan Suket ke E-KTP akan dipenuhi secara maksimal. “Kita akan berupaya secara maksimal untuk memenuhi perubahan Suket ke E-KTP,karena saat ini stok blangko E-KTP masih terbatas, maka kita siasati dengan Suket,” pungkasnya. (hib/shb).