HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWATERKINI

Tiga tersangka Narkoba di Lepas, Kiai dan warga ngeluruk polres Pamekasan.

para kiai saat ngeluruk Polres Pamekasan

para kiai saat ngeluruk Polres Pamekasan

Pamekasan, Maduranewsmedia.com para kiai dan warga Maduleng kecamatan Sampang, Jum,at  (12/12/2015) siang ngeluruk ke polres Pamekasan, mereka mempertanyakan kasus penangkapan 3 orang pemakai narkoba yang di tangkap Kamis (10/12/2012) sore, Namun sudah di keluarkan tadi malam. Bebasnya para pemakai Narkoba itu diduga ada uang tebusan sebesar Rp 300 juta sebab dari tiga tersangka itu, ada oknum kades terpilih dan akan di lantik pada Senin mendatang di kabupaten sampang.

Dari tiga tersangka tersebut, di antaranya m sholeh warga desa proppo, Samidin warga sampang dan M Rois yang saat ini merupakan kades terpilih di desa Maduleng kabupaten Sampang.

Oknum Kades Maduleng kabupaten Sampang, M Rois adalah DPO polres sampang dimana sebelumnya juga sudah diadakan penangkapan di Sampang.

Tokoh Ulama yang juga pengasuh Ponpes Darul Tauhid Ansokah kabupaten Sampang, , Kiai Saiful jabbar menjelaskan, informasi tiga tersangka itu, setelah tes urin di nyatakan positif mengkonsumsi narkoba. “Kenapa masih di keluarkan oleh pihak kepolisian,” kata Saiful Jabbar.

Bahkan kata Saiful Jabbar, Ironisnya rumaor yang berkembang di masyarakat ke tiga tersangka ini sudah membayar pihak kepolisian dengan jumlah Rp 300 juta, dan di keluarkan tadi dinihari.

Kiai Saiful jabbar menambahkan polisi seharusnya mencegah dan memerangi barang haram tersebut. Serta menindak tegas pemakai narkoba itu. “Kalau memang kayak gitu polisi bukan mengayomi tapi mendukung pemakaian narkoba,” Ungkap Kiai Saiful Jabbar kepada awak media.

Sebelumnya pada Kamis (10/12/2015) sore sebanyak 8 orang personel sat narkoba melakukan pengerebekan di rumah jumari yang diduga sedang mengadakan pesta narkoba5 org yang diduga lagi pesta narkoba, 3 orang lansung ditangkap di tempat semantara 2 orang melarikan diri 

Berdasarkan informasi petugas mengamankan barang bukti 4 bong alat hisap, 2 bendel plastik pembungkus sabu, 1 lem cina,1 set pipet penghisap ss,1 odol pasta gigi, 2 bungkus plastik bekas sabu, dan 1 boks kotak tempat alat hisap. 

Namon upaya mereka gagal menemui kapolres pamekasan lantaran kapolres berada di luar kota/ namun hanya sampai di pos penjagaan saja, dan Kiai berjanji akan kembali dengan masa lebih banyak apabila tidak ada ketegasan dari kapolres pamekasan serta akan melapor ke kapolda jawa timur terkait kasus ini.

Sementara itu pihak kepolisian polres pamekasan hingga saat ini belum bisa di mintai keterangan meski ada plt kasubag humas dan kabag ops polres pamekasan terkait masalah tesebut. (rhm/shb)