HEADLINEPERISTIWATERKINI

TSLP Tunjuk PHE WMO Sebagai Ketua Forum CSR Di Kabupaten Bangkalan

trekking yang ada di taman wisata mangrove Labbuan Sepulu

 

Bangkalan, maduranewsmedia.com – Tim Fasilitasi Penyelenggaran Tanggung jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) Kabupaten Bangkalan menunjuk PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) menjadi Ketua Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Bangkalan.

Penunjukan PHE WMO sebagai Ketua Forum CSR diambil dalam rapat  koordinasi pembentukan TSLP atau CSR Kabupaten Bangkalan yang dipimpin Ketua Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Bangkalan Drs Mohammad Fahri MSi.

Rapat koordinasi itu juga dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Selain itu juga hadir wakil dari  Bank Mandiri, BTN, BNI, BRI, PT Pegadaian (Persero), Bank Jatim, PHE WMO, PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia,  PT Madura Investama,  PT Ben Santoso, PT Madura Guano Industri, CV Teguh Jaya, CV Tiga Jaya, UD Wira Jaya, dan CV Sumber Alam.

“Penunjukan sebagai PHE WMO sebagai Ketua Forum CSR merupakan kepercayaan dan kehormatan yang luar biasa. Kepercayaan ini melengkapi apresiasi yang diberikan pada PHE WMO dalam merealisasikan program pendukung operasi di Kecamatan Sepulu dan Kecamatan Tanjungbumi,” ungkap Head of HR Ops & Comdev East Java PHE WMO, Ulika Trijoga Putra Wardana, Jumat (16/6/2017).

 

Diskusi WMO, MCT, Pemdes, Kelompok di Saung

Ulika menjelaskan, PHE WMO mendukung penuh pembentukan Forum CSR  Kabupaten Bangkalan pada 24 Mei 2017 lalu. Alasannya, Pemda Bangkalan membentuk Forum CSR  dengan tujuan menghindari tumpang tindih program pembangunan.

“Forum ini juga bertujuan mendorong perusahaan melaksanakan program CSR yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan. Tujuan Forum CSR sangat mulia, sesuai visi PHE WMO dan arahan dari SKK Migas,” jelasnya.

Ulika tidak menampik penunjukkan PHE WMO sebagai Ketua Forum CSR merupakan buah dari keberhasilan meraih Proper Emas pada tahun 2016. Proper Emas yang merupakan penghargaan tertinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia itu didapat PHE WMO setelah berhasil menyulap pesisir di Kecamatan Sepuluh menjadi distinasi  wisata andalan melalui program Taman Pendidikan Mangrove.

Lewat program itu, lanjutnya, masyarakat yang merawat lingkungan hidup melalui budidaya mangrove, cemara laut, kepiting soka dan pepaya california bisa meningkatkan kualitas masyarakat dan lingkungan hidup.

“Karena menjadi distinasi wisata, perputaran ekonomi menjadi sangat terasa. Kini  95  dari 120 jiwa rumah tangga miskin yang telah mendapat penghasilan.  Lingkungan hidup membaik, kesejahteraan rakyat meningkat,” imbuh Ulika.

Selain program Taman Pendidikan Mangrove, Pemkab Bangkalan juga mengapresiasi program air bersih di Desa Bandangdajah, Kecamatan Tanjungbumi.

“Kami siap berbagi  pengalaman merealisasikan program pemberdayaan masyarakat di daerah pendukung operasi yang ada di Kecamatan Sepulu dan Kecamatan Tanjungbumi,” pungkasnya.

Forum CSR Bangkalan diperkuat  PT Adiluhung Sarana Segara  Indonesia sebagai sekretaris. Selain itu ada  Bank Jatim yang menjadi Koordinator Pokja Bidang Ekonomi  dengan anggota Bank Mandiri, BTN dan BRI.

Selain menjadi sekretaris, PT Adiluhung Sarana Segara  Indonesia juga ditunjuk menjadi Koordinator Pokja Bidang Sosial Budaya dengan anggota  PT Madura Investama Kabupaten Bangkalan, PT  Ben Santoso Kabupaten Bangkalan, BNI Cabang Bangkalan, PT Pegadaian (Persero) Kabupaten Bangkalan.

Sementara PHE WMO ketambahan tugas menjadi Koordinator Pokja Bidang Sarana dan Prasarana yang beranggotakan  PT Madura Guano Industri Kabupaten Bangkalan, CV Teguh Jaya Kabupaten Bangkalan, CV Tiga Jaya Kabupaten Bangkalan, UD Wira Jaya Kabupaten Bangkalan, dan CV Sumber Alam Kabupaten Bangkalan.(hib/shb)