HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Tuntaskan Persoalan Pilkades Serentak, P2KD Tiga Desa Dipanggil Komisi A

Komisi A saat memanggil P2KD Tiga desa
Komisi A saat memanggil P2KD Tiga desa

Bangkalan, maduranewsmedia.com– setelah memanggil 8 orang camat yang desanya bermasalah, Komisi A DPRD kabupaten Bangkalan kembali memanggil Tiga Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) yaitu Desa Kelabung kecamatan Sepuluh, Desa Tobaddung kecamatan Klampis dan desa Karang Anyar kecamatan Kwanyar. “P2KD tiga Desa ini kami panggil untuk mengklarifikasi persoalan yang terjadi, karena P2KD ini harus segera melakukan tahapan-tahapan pilkades serentak,” kata Ketua Komisi A DPRD bangkalan, Kasmu saat Hearing dengan Tiga P2KD di aula Banggar DPRD Bangkalan, Rabu (07/09/2016).

Penekanan terhadap P2KD agar segera melakukan tahapan-tahapan pilkades serentak juga disampaikan oleh anggota Komisi A lainnya, Muhammad Sahri. Dia meminta agar P2KD yang sampai saat ini belum melaksanakan tahapan-tahapan Pilkades Serentak harus segera melaksanakan. “Desa-desa yang lain saat ini sudah memasukan tahap penetapan calaon, jadi saya sangat menyanyangkan ternyata masih ada desa yang belum melakukan tahapan,” kata Politisi Muda partai Gerindra ini.

Dikatakan Sahri, mengingat waktu pelaksanaan pilkades serentak sudah asangat mepet, maka alangkah baiknya desa yang saat ini belum melakukan tahapan ini supaya segera melaksanakannya, karena kalau tidak pihakny akan meminta Bappemas dan P2KD untuk mengambil alih P2KD yang sampai saat ini belum melakukan tahapan-tahapan. “Kalau P2KD desa sudah tidak melakukan penetapan maka P2KD kabupaten sudah bisa mengambil alih, karena dibawah sudah tidak bisa melakukan itu, dan ini  bisa dijadikan dasar alasan P2KD kabupaten untuk mengambil alihan,” terang Sahri yang juga Ketua Fraksi Gerindra ini.

Ditambahkan Sahri, Karena Komisi A sudah berkomitmen agar pilkades serentak 143 desa dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, maka dewan akan terus beruaya mengurai persoalan-persoalan yang mengancam pelaksanaan pilkades serentak ini. “Para Camat sudah kami panggil sekarang P2KD tiga desa dan selanjutnya kami akan memanggil Bappemas dan P2KD kabupaten. Intinya bagi kami pilakdes serentak ini harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan jumlah desa yang sudah kita rencanakan,” pungkasnya. (hib/shb)