HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Turut Bela Sungkawa Meninggalnya Aktivis  Mahasiswa Di Kendari, Kapolres Bangkalan Lakukan Silaturahmi Dengan Aktivis PMII UTM

 

Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra Satt bersilaturahmi dengan Aktivis PMII Komisariat UTM

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Sebagai bentuk prihatin dan bela sungkawa atas meninggalnya salah seorang aktivis mahasiswa dalam aksi di Kendari, Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra S.I.K,M,Si, M.H  melakukan silaturahmi dengan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor sekretariat PMII  di perumahan Telang Indah desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, orang nomer satu di Mapolres bangkalan itu diterima oleh  ketua dan  jajaran pengurus  PMII komisariat  UTM.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra Mengatakan,kedatangan dirinya ke Sekretariat PMII Komisariat UTM ini untuk bersilaturahmi dengan mahasiswa. “Tujuan utama pertemuan kami ini untuk bersilaturohmi dan mengajak kerja sama dengan teman-teman PMII UTM,” kata Rama panggilan akrabnya Kapolres Bangkalan, Sabtu (28/09/2019)

Dihadapan aktivis PMII Komisariat UTM, Kapolres Bangkalan yang baru saja melakukan sertijab ini menyampaikan bela sungka atas meninggalnya aktivis ahasiswa di Kendari. “Dalam menyikapi kejadian aksi di Kendari sampai ada korban meninggal dunia,  atas nama pribadi saya ikut prihatin dan belasungkawa sedalam- dalamnya,” jelas Rama.

Kepada Aktivis PMII komisariat UTM, Rama menjelaskan bahwa anggota  dilarang pada saat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa. “Setiap Pam aksi unras Perintah Kapolri sudah jelas. anggota dilarang membawa senjata api dan tidak boleh ada anggota yang memakai peluru karet dan peluru tajam,” terang Kapolres Bangkalan kelahiran Sidoarjo ini.

Dijelaskan Rama, agar situasi di kabupaten Bangkalan tetap kondusif, dirinya siap menerima kritik. “Kami siap menerima kritik dan saran yang bagus untuk menjaga situasi tetap kondusif di wilayah kabupaten Bangkalan,” tuturnya.

Kapolres Bangkalan ini mengharapkan kerjasama dengan semua elemen masyrakat di kabupaten Bangkalan. “Kami berharap semua elemen masyarakat, mahasiswa dan tokoh ulama  bekerja sama untuk menjaga situasi Kabupaten Bangkalan tetap kondusif,” katanya.

Sementara itu, Ketua PMII Komisariat UTM,  Bayhaki menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Bnagkalan, AKBP Rama Samtama Putra. “Terima kasih banyak atas kunjungan bapak Kapolres Bangkalan ke Sekretariat PMII komisariat UTM dan  Kami komisariat PMII UTM siap mendukung dan akan selalu berkerja sama dengan polres Bangkalan,” kata Bayhaki.

Sedangkan mantan Ketua PMII, Taufik  mengatakan, aktivis PMII bangkalan belum menentukan sikap atas meninggalnya mahasiswa di Kendari itu. “Kami belum menentukan sikap, apakah akan aksi atau tidak hal itu masih perlu dikaji dikarenakan korban yang meninggal bukan kader dari PMII,” jelas Taufik.

Mantan Ketua PMII ini mengharapkan agar supaya hubungan antara Polres Bangkalan dengan mahasiswa tetpa berjalan dengan baik. “Semoga hubungan baik PMII Bangkalan dengan Polres Bangkalan terus terjalan dengan baik dan  PMII akan menjadi garda terdepan dalam membantu Polres Bangkalan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah kampus UTM,” tuturnya.

Wakil Ketua PMII Komisariat UTM, Kurdi mengatakan, sebenarnya PMII telah mengganendakan untuk audensi dengak Kapolres Bangkalan yang baru. “sebenarnya kita ada agenda rencana untuk melaksanakan audensi dengan bapak Kapolres Bangkalan dengan tujuan memberikan  saran dan masukan agar polres Bangkalan ke depan lebih baik. Dan kita perlu adanya kerja sama dengan polres terutama di bidang keamanan agar tercipta situasi yang aman kepada masyarakat bangkalan,” pungkasnya.

Selain melakukan Silaturahmi dengan aktivis PMII komisariat UTM, kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra juga mengirimkan karangan bunga bela sungkawa ke kantor Sekretariat PMII Cabang Bangkalan di Perumahan Griya Abadi Bangkalan. (hib/shb)