HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Udang Vanamey Dibudidayakan di Tiga Kecamatan di Bangkalan

 

Petambak saat panen Udang vanamey
Petambak saat panen Udang vanamey

Bangkalan, maduranewsmedia.com– Udang vanamey yang memiliki nilai ekonomi tinggi saat ini sudah di budidayakan oleh petambak di tiga kecamatan di kabupaten Bangkalan. Petambak di tiga kecamatan yang telah membudidayakan udang vanamey itu adalah kecamatan Kwanyar, Kecamatan Modung dan kecamatan Klampis. “Kalau bidi daya Udang vanamey ini sudah dilakukan sejak tahun 2013 ini, karena memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi sekarang petambak di tiga kecamatan mulai membudidayakan udang vanamey,” kata Kepala Dinas dan Kelautan dan perikanan kabupaten Bangkalan, Budi Utomo melalui Kepala Bidang Budi daya Perikanan, Nur Laila, Minggu (14/08/2016).

Dikatakan dia, jumlah petambak yang melakukan budi daya udang vanamey ini di kabupaten Bangkalan jumlahnya terus meningkat. “Saat ini sudah ada sekitar 100 orang petambak yang telah melakukan budi daya udang vanamey ini,” jelas Nur Laila.

Dijelaskan Nur Laila, ratusan petmabak itu tersebar di desa Pesangrahan, desa Batah Barat dan Batah Timur kecamatan Kwanyar, dan di desa Modung serta di desa Mrandung kecamatan Klampis. “Makanya ketika banyak petmabak yang melakukan budi daya udang vanamey ini kami senag melihat tambak-tambak produktif dan sellau memberikan motivasi, dorongan, bimbingan  serta pendampingan kepada para petambak,” tuturnya.

Lebih lanjut Nur Laila menjelaskan, Bimbingan dan pendampingan terhadap para petambak ini terus dilakukan, karena banyak kendala yang dihadapi oleh petmabak pada saat melakukan budi daya udang yang mempunyai nilai ekspor ini. “Mereka para petambak kita dampingi, karena resiko dari budi daya udang vanamey ini sangat tinggi, begitu juga kegagalannya juga tinggi, meskipun udang vanamey ini memiliki nilai iekonomis yang sangat tinggi,” paparnya.

Oleh sebab itu kata Nur Laila, pihaknya selalu menekankan kepada petambak didalam menangani masalah udang vanamey ini diperlukan penanganan yang utuh. “Perlu penanganan yang sangat utuh, seperti kecermatan pakan, ketelitian air dan  ketelitian prilaku udang itu sendiri, ini semua harus dilakukan agar supaya tidak terjadi kegagalan,” katanya.

Memang kata Nur Laila, selain budi daya udang vanamey ada juga budi daya bandeng, namun petambak lebih memilih untuk melakukan budidaya udang vanamey daripdaa budi daya Bandeng. “Petmabak lebih suka budi daya udang vanamey, ya mungkin hasilnya lebih besar,” pungkasnya. (hib/shb).