HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Wow ! Kehadiran Model Iklan Di Kolam Renang Gua Pote Jaddih Bikin Heboh

Kolam Renagn Gua Pote di desa Jaddih
Kolam Renagn Gua Pote di desa Jaddih

Bangkalan, Maduranewsmedia.com- Adanya model pemotretan iklan salah satu produk di bukit kapur desa Jaddih kecamatan Socah kabupaten Bangkalan ramai di perbincangkan di media sosial. Pasalnya para model cantik yang memakai pakian seksi tersebut kemudian mandi berenang di kolam gua pote yang ada dibukit itu Minggu (21/02). Bahkan mereka sempat me-reques satu lagu kepada pemain musik electon yang memang disediakan setiap minggu dan acara rutin dari pihak pengelola,  yang membikin heboh para model iklan yang berpakian seksi itu berjoget dipanggung yang ada di sekitar kolam renang itu.

Peristiwa adanya model iklan yang berjoget dengan pakian seksi itu mendapat protes keras dari tokoh masyarakat dan ulama di kabupaten Bangkalan.  “Kami layangkan protes keras kepada pemerintah yang  memberikan izin kegiatan tersebut.  Daerah sana (Desa Jaddih Red) dan sekitarnya masih banyak orang yang baik, orang yang menjunjung tinggi kearifan lokal dan  norma agama.. Astaghfirullah.. Pas tak mekker nak potonah dibik ben nak potonah sekitarrah (tidak memekirkan anak keturunan sendiri dan anak keturunan sekitarm” kata Akun Facebook Hasani Zubair menanggapi foto-foto model iklan  yang disebarkan natizen di media sosial.

Salah seorang pengasuh Ponpes Syaichona Kholil Bangkalan, KH Nasich As-Shal sangat menyayangkan kenapa peristiwa itu sampai terjadi. “Pertama kita sayangkan kegiatan itu bisa terlaksana tanpa ada satupun yang memberi tegoran pada saat itu,  terutama dari pihak pengelola,” kata Ra nasich panggilan akrabnya KH Nasich As-Shal, Senin (22/02)

Pengasuh pondok pesantren yang juga politis Partai Nasdem itu meminta agar pemerintah memberi sanksi. “Kedua kita minta pemerintah untuk segera merespon kegiatan itu untuk diberikan sangsi yang tegas sebelum permasalahan ini mendapat respon langsung dari masyarakat, ketiga pemerintah dan aparat kepolisian  kita harapkan memberikan perhatian lebih terhadap isu-isu  sosial keagaamaan kalau tidak ingin bangkalan menjadi seperti kasus-kasus di sampang,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Pemilik kolam renang Gua Pote desa Jaddih. Kecamatan Socah kabupaten bangkalan, H Mustofa. Menjelaskan, bahwa pihkanya tidak pernah mengadakan acara joget wanita seksi mandi dikolam dan berjoget di panggung.”Acara itu bukan acara kami, pada waktu itu, dibukit kapur ada pemotretan iklan salah satu produk,  kemudian setelah pemotretan selesai, model-model itu turuin berenang. Kami sebagai pengelola tidak bisa menolak tamu,” kata H Mustofa.

Dijelaskan dia, untuk menraik pengunjuk ke kolam renang Goa Pote, pihaknya setiap minggu memang mengadakan acara musik live electon. “Nah pad asaat berenang, wanita-wanita seksi itu mereques lagu dan mereka berjoget, namun kira-kira 10 hingga 15 menit saya minta agar mereka turun dari panggung,” tuturnya.

Untuk lebih nyamannya dan amannya para pengunjuk kolam renang Goa Pote, kedepan pihaknya akan memperketa pengawasan di sekitar kolam, bahkan dirinya akan memasang kamera CCTV. “Kedepan kami akan lebih selektif kepada pengunjung, karena  kemarin pada hari Minggu itu ada dua kejadian, kejadian pertama orang gila mandi telanjang bulat yang membuat pengunjug kolam lari ke atas kolam, kedua adanya model iklan itu, kami merasa kecolongan dengan adanya model seksi yang berenang bahkan gara-gara kejadian ini saya dipanggil Polisi, dan saat ini kami mau menghadap ke mapolres bangkalan,” pungkas H Mustofa. (hib/shb)