HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Wujudkan Kamseltibcarlantas Pasca Pelantikan Presiden RI, Polres Bangkalan Gelar Operasi Zebra Semeru Selama 14 Hari

Kapolres Bangkalan, AKBP, Rama Samtama Putra saat menyematkan pita kepada personel Dishub

Bangkalan,maduranewsmedia.com-Untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas (Kamseltibcarlantas) dan Cipta kondisi pasca pelantikan Presiden dan wakil Presiden, Polres Bangkalan menggelar Opersai Zebra Semeru selama 14 hari. “Terhitung mulai tanggal 23 Oktober sampai dengan tanggal 5 Nopember kedepan, selama 14 hari Polres Bangkalan menyelengarakan operasi kewilayahan yaitu Operasi Zebra Semeru 2019,” Kapolres Bangkalan, AKBP, Rama Samtama Putra usai memimpin apel pasukan di Mapolres Bangkalan, Rabu (23/10/2019).

Dikatakan dia, tujuan dari Operasi Zebra Semeru 2019 ini dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat, tertutama pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas dan Cipta kondisi setelah pelantikan Presiden dan wakil Presiden. “Ada 8 poin yang ditekankan dalam operasi Zebra Semeru 2019. Diantaranya Penggendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standart, pengunaan safety belt, kecepatan melebihi batas maksimal,” jelas Rama sapaan akrabnya Kapolres Bangkalan ini.

Dengan opersai Zebra Semeru 2019 ini kata Rama, diharapkan masyarakat lebih patuh, dan jaminan keamanan, ketertiban dalam berlalu lintas,  sedangkan outputnya menurunkan tingkat kecelakaan dan tingkat kemacetan,” terang Rama.

Sementara itu, Kasatlantas Bangkalan, AKP Mohammad Ardi Wibowo menjelaskan, Operasi Zebra Semeru 2019 ini dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam rangka meningkatkan dan mewujudkan Kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polres Bangkalan serta guna cipta kondisi pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Disamping itu kata Ardi, operasi Zebra ini sebagai bentuk harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan penegakan hukum  yang humanis modern dan berbasis eletronik disertai dengan kegiatan preemtif dan preventif guna mewujudkan ketertiban berlalu lintas guna cipta kondisi.” Pengendara di bawah umur juga menjadi sasaran dalam Operasi ini,” pungkas Ardi. (hib/shb)