Kepala BKPSDA Bangkalan Wanti-Wanti Pengaruh Calo, Bangkalan Dapat Kuota 418 CPNS
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Pada Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), kabupaten Bangkalan mendapat kuota 418 CPNS. Pada penerimaan CPNS ini Kepala Badan Kepengawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) kabupaten Bangkalan, Moh Ghufron mewanti-wanti agar pelamar CPNS tidak percaya dan terpedaya kepada calo. “Dalam penerimaan CPNS ini semua sistemnya online, jadi jangan sekali kali percaya kepada calo,” kata Ghufron, Selasa (18/9/2018).
Dikatakan dia, untuk penerimaan CPNS tahun 2018 ini pengumumannya akan dilakukan tanggal 19, Seleksi Administrasi akan diumumkan tanggal 16 Oktober, tes akan dilaksanakan tanggal 20 Oktober dan Pengumuman kelulusan akan diumumkan pada tanggal 30 Nopember. “Semua Jadwal ini kami terima dari BKN,” jelasnya.
Dijelaskan Ghufron, pada penerimaan CPNS tahun 2018 ini, kabupaten Bangkalan memperoleh kuota 418 orang, terdiri dari jalur khusus yaitu K-2 yang terdiri dari tenaga guru 262 orang dan kesehatan 100 orang. “Untuk usia K-2 ini umur dibawah 35 tahun untuk minimal S-1, dan untuk tenaga kesehatan minimal D-3,” terangnya.
Selain jalur khusus kata Ghufron, dalam peneriaman CPNS ini ada jalur umum, dalam jalur umum kuotanya 56 orang yang terdiri dari 49 tenaga kesehatan 49 orang dan tenaga tehnis 7 orang.”Untuk proses pendaftaran langsung melalui online melalyui website BKN, Kemenpan dan Kemendagri. Jadi dalam penerimaan CPNS ini semua dilakukan oleh pemerintah pusat,” tuturnya.
Didalam penerimaan CPNS ini pemerintah kabupaten Bangkalan, pemkab bangkalan hanya menyediakan sarana dan prasana saja. “Kita sekarang masih mencari tempat ujian. Kalau panitia dari penerimaan CPNS ini BKN, kita hanya kebagian menyiapkan sarana dan parasarannya,” katanya.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Muhammad Sahri meminta agar masyrakat kabupaten Bangkalan memanfaatkan penerimaan CPNS ini. “Kami menyambut positif kabar ini, makanya ini sebagai peluang kerja bagi masyarakat kabupaten bangkalan, oleh sebab itu siapapun yang memenuhi persyaratan bisa mendaftar dan mengikuti tes CPNS ini,” kata Poitisi muda Partai Gerindra ini
Mantan Ketua Fraksi Gerindra ini optimis dalam pelaksanaan penerimaan CPNS tahun 2018 ini bebas drai praktek sogok menyogok dan KKN. “Sekarang sistemnya serba online, artinya ;peluang untuk melakukan praktek KKN sangat kecil. Mari kita kawal bersama dengan harapan prosesnya berjalan baik dan lancar,” pungkasnya. (hib/shb)
