Kurangi Angka Pengangguran, Pemkab Bangkalan Buka Bursa Tenaga Kerja
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Untuk mengurangi angka pengangguran, Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja membuka Bursa tenaga kerja. Bursa tenaga kerja tersebut dibuka selama 3 hari yang dimulai sejak Jum,at (30/11/2018) dan akan ditutup nanti pada hari Ahad (2/12/2018). “Selama Job Fair ini dibuka, saya harap masyarakat pro aktif untuk datang ke lokasi Bursa tenaga kerja yang tersedia di halaman masuk Pendopo kabupaten,” kata Wakil Bupati Bangkalan, Drs Moh Mohni,MM disela-sela acara pembukaan Gelar Produk agro olahan makanan-minuman dan Bursa Tenaga Kerja, Jum,at (30/11/2018).
Dikatakan dia, dalam bursa tenaga kerja yang dibuka pemkab bangkalan ini ternyata banyak perusahaan-perusahaan yang telah menyiapkan lapangan kerja. “Saya lihat tadi banyak sekali lowongan kerja yang disediakan perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan tenaga kerja,” jelas Mohni.
Dijelaskan dia, lowongan tenaga kerja yang ditawarkan perusahaan-perusahaan yang ikut dalam job fair ini kebanyakan bekerja diluar negeri, namun ada juga lowongan kerja yang didalam negeri. ”Lowongan yang disediakan secara online tadi bekerja di luar negeri, ada juga yang di dalam negeri,” tuturnya.
Wakil Bupati bangkalan mengharapkan, agar masyarakat kabupaten Bangkalan memanfaatkan adanya Job fair yang dibuka pemkab Bangkalan ini.”Manfaatkan even ini sebaik-baiknya, karena selain bursa tenaga kerja, juga ada juga Gelar Produk agro olahan makanan-minuman,” terangnya.
Untuk Gelar Produk agro olahan makanan-minuman kata Mohni, pihaknya sangat bangga melihat produk-produk unggulan hasil UMKM kabupaten Bangkalan yang ditampilkan dalamkegiatan tersebut. “Produk Makanan hasil hoe industri ini saya lihat cukup bagus kemasannya, dan kita harus bangga dengan hasil-hasil produk unggulan kita,” katanya.
Ditambahkan Mohni, Untuk produk unggulan kabupaten Bangkalan yang sudah dikenal masyarakat luas adalah petis hasil kerajinan dari kecamatan Klampis dan Batik tulis dari kecamatan Tanjung Bumi. “Produk khas bangkalan seperti petis, batik dan minuman salak ini menjadi khas daerah di bangkalan,” ujarnya.
Wakil Bupati Bangkalan, Moh Mohni juga bangga dengan kemajuan yang dicapai oleh UMKM kabupaten Bangkalan dalam memasarkan produk secara online dan bisa bekerjasama dengan buka lapak. “Untuk produk makanan dan minuman kita tinggal menambah kekurangannya seperti ijin dari POM dan Fatwa MUI,” ungkapnya.
Sementara itu Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Aminah Rachmawati menjelaskan, sampai saat ini jumlah pencari kerja yang tercatat pada Dinas Perindustrian dan tenaga Kerja kabupaten Bangkalan ada 500 orang. “Sampai tahun 2018 gu, jumlah pencari kerja ada 500 orang,” jelas Atik panggilan akrabnya Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja kabupaten Bangkalan ini.
Dijelaskan Atik, dibukanya Job fair oleh Bupati Bangkalan ini untuk memberikan kesempatan peluang kerja kepada masyarakat tentang informasi tenaga kerja dan perusahaan yang menyediakan lapangan kerja. “Jadi Bapak bupati memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada pencari kerja,” terangnya.
Sedangkan Gelar Produk agro olahan makanan-minuman ini kata Atik, diharapankan bisa ikut menggerakkan perekonomian masyarakat bangkalan, sehingga kabupaten Bangkalan menjadi kota perdagangan dan bisa bersaing di pasar global. “Untuk target dari kegaiatan ini masyarakat bisa menjadi tuan rumah, dan bisa mengangkat potensi lokal yang ada di kabupaten bangkalan,” pungkasnya. (Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangkalan)