Upacara Berpakaian Baju Adat Sakera Dan Marlena, Bupati Bangkalan Sampaikan Amanah Berbahasa Madura

24 October 2019 - 17:3324 October 2019 - 17:42 bombom

Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron Sebagai Inspektur Upacara

Bangkalan. maduranewsmedia.com – Dalam upacara hari jadi kota Bangkalan yang ke 488, Aparatur Sipil Negara (ASN) peserta upacara berpakian baju adat Sakera dan Marlena. Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron yang bertindak Sebagai Inspektur Upacara menyampaikan amanahnya dengan memakai bahasa Madura. “Untuk melestarikan bahasa Halus Madura, anak-anak muda sekarang sudah jarang menggunakan bahasa Madura dalam kehidupan sehari-hari, anak muda jaman sekarang sudah menggunakan bahasa Indonesia. ini artinya bukan tidak bagus akan tetapi kita sebaiknya mengajarkan kepada anak-anak muda sekarang dengan menggunakan bahasa halus Madura” kata Ra Latif panggilan akrabnya Bupati Bangkalan usai memimpin Upacara Hari Jadi Bangkalan di halaman kantor Pemkab Bangkalan, Kamis (24/10/2019)..

Dikatakan Ra Latif, sebenarnya penggunaaan bahasa halus Madura ini, bukan pada upacara hari jadi bangkalan saja, namun pihkanya menghimbau kepada dinas pendidikan agar dalam seminggu sekali guru-guru di sekolah bisa mengajarkan bahasa halus Madura dalam penyampaian pelajaran kepada muridnya, agar supaya para murid bisa melestarikan bahasa madura.

Terkait dengan pakian baju adat sakera dan Marlena, Ra Latif menjelaskan, tujuan dari penggunaan baju adat ini untuk melestarikan budaya- lokal. “Jadi untuk melestarikan budaya lokal pada upacara hari jadi Bangkalan ini kita memakai baju adat Sakera dan Marlena,” jelasnya..

Dalam kesempatan itu, orang nomer sat dilingkungan pemkab Bangkalan ini berjanji akan memajukan kabupaten Bangkalan. “Kami siap akan memajukan kabupaten Bangkalan melalui program-program yang telah kita siapkan, sehingga kabupaten Bangkalan bisa bersaing dengan kabupaten-kabupaten lainnya yabg lebih maju,” terangnya..

Oleh sebab itu kata Ra Latif, dirinya mengharapkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bisa bekerja semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas kerja agar program kerja bisa terlaksana dengan baik. (ver/shb).