HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWATERKINI

Anak Tukang servis Jam Lolos Seleksi Bintara Polda Jatim Bersama 6 Putra Daerah Bangkalan Lainnya

 

Shodiqul Amin besama keluarganya usai pengumuman

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Shodiqul Amin, anak dari Abdul Mannan yang sehari-harinya berkerja sebagai servis jam di Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan lolos seleksi Bintara Polda Jatim tahun 2018 bersama 6 putra daerah bangkalan lainnya. “Mereka merupakan orang-orang pilihan. Putra terbaik Bangkalan yang mampu mengharumkan nama Bangkalan adalah sebuah prestasi besar,” kata Kasubag Humas Polres Bangkalan, AKP Bidarudin, Ahad (05/8).

Dikatakan Bidaruddin, Pengumuman Penerimaan anggota Bintara di tingkat Jawa Timur dirilis pada tanggal 3 Agustus 2018 itu ada sebanyak 600 Putra putri daerah di wilayah Jawa Timur berhasil menjadi bintara Polda Jatim. dari ratusan Binta yang lolos selekasi itu ada 7 nama putra terbaik Bangkalan yang berhasil membanggakan orang tua dan nama daerah. Dan salah satunya adalah putra dari tukang servis jam.

Dijelaskan Bidaruddin, ke- 7 Putra daerah Bangkalan yang lulus Seleksi itu adalah  Shodiqul Amin, Taufiqurrahman, Moh. Hasbi Maulana, Irfani Tri Yudistira, Noveliant Anaz Rakhmanda, Candra Asy’ari Novianto, Dan Moh. Rifqy Benus Shaleh..

Abdul Mannan orang tua  Bintara Shodiqul Amin ketika ditemui  Kabagsumda Polres Bangkalan Kompol Abdul Cholik di pasar Ki Lemah duwur Bangkalan mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anaknya. Dia tidak henti-henti melakukan sujud syukur melihta kenyataan mimpi anaknya menjadi anggota Polri. “Ini sungguh keajaiban dan mukjizat dari Allah SWT pak. Saya diawal sebenarnya tidak merestui karena keterbatasan ekonomi keluarga. Tapi, Shodiq minta doa restu sama saya. Saya bilang ,bapak sudah doakan kamu nak. Semoga yang terbaik yang akan kamu terima,” kata  Abdul Mannan sambil menahan haru  dihadapan Kompol Abdul Cholik

Kepada Kabagsumda Abdul Mannan mengatakan bahwa selama proses penerimaan seleksi anggota Polri, benar-benar transparan dan tidak dipungut biaya. “Hidup kami pas-pasan. Pekerjaan saya hanya penjual arloji. Jadi, saya hanya pasrah dan berdoa sama Allah agar diberikan yang terbaik,” tutur  bapak dua anak ini.

Kepada Abdul Mannan, Kabagsumda Abdul Cholik mengatakan, prestasi yang diraih itu  tentu menunjukkan bahwa seleksi penerimaan anggota Bintara Polri tahun 2018 benar – benar bersih dan transparan. “Seleksi Bintara Polri 2018 memang sangat ketat dan akuntabel, tidak ada istilah namanya titipan. Yang terpilih adalah mereka yang memang memiliki skill individual tinggi, kerja keras, pantang menyerah, dan memang yang terbaik,” kata Perwira Polres Bangkalan ini.

Dikatakan dia, ke-7 putra Daerah Bangkalan ini mengalahkan ratusan orang calon bintara lainnya. “Ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa siapa saja berhak memiliki cita-cita tinggi sebagai anggota Polri. Dan Shodiq adalah salah satu bukti nyata bahwa anak seorang servis jam bisa mengangkat nama baik keluarga. Selamat untuk Shodiq. Semoga sukses kedepan,” pungkasnya.

Selain anaknya tukang servis jam, salah seorang yang juga lulus dalam seleksi Biuntara Polda tahun 2018 adalah  Taufiqurrahman anaknya Zainal Arifin  Guru SMAN 1 Kamal dan Irfani Tri Yudistira yang merupakan putra bungsu  Toriman anggota Purnawirawan TNI AD. (hib/shb)