HEADLINEPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Anggaran RTLH Tahun 2023 Di Kabupaten Bangkalan Dikepras Dari Rp 1,7 Milyar Jadi Rp 500 Juta

Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman, Zainal Arifin

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Pemerintah kabupaten Bangkalan terus melakukan recofusing anggaran. Salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak luput dari recofusing adalah anggaran bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) kabupaten Bangkalan.  “Pada tahun ini seharusnya anggaran untuk bantuan RTLH  sebesar Rp 1,7 milliar yang bersumber dari APBD, tapi  karena adanya kebijakan refocusing, anggaran untuk RTLH  dipangkas  hingga anggaran untuk RTLH jadi Rp 500 juta, “kata kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas PRKP kabupaten Bangkalan,  Zainal Arifin, jum’at (26/05/2023).

Dikatakan dia, jika dibandingkan dengan tahun 2022, bantuan RTLH tahun 2023 ini menurun. “Penurunan ini akibat pemangkasan anggaran. Karena anggarannya di pangkas,  maka kita mengurangi kuota RTLH. Kalau  pada 2022 kemarin  kita dapat membantu merenovasi 50 rumah masyarakat miskin, pada tahun kita hanya memiliki kuota 25 rumah” jelas Zainal.

Dijelaskan Zainal, untuk bantuan RTLH ini setiap setiap penerima akan memperoleh bantuan uang Rp 20 juta. “Setiap rumah yang akan di rehab akan menerima bantuan sebesar Rp 20 juta, dan kami sudah melakukan survei lokasi penerima yang terdata pada tahun 2022. Prosesnya kita menerima usulan kemudian akan kami survei dengan melihat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)” terangnya.

Ditambahkan Zainal, untuk RTLH tahun 2023 pihaknya sudah melakukan survey lokasi di 7 desa. “Kita sudah melakukan survei ke 7 desa diantaranya:  Desa Patenteng Kecamatan Modung, Desa Lerpak kecamatan Geger, Desa Gengsean kecamatan Sepulu, desa Lembung Gunong kecamatan Kokop, desa Kelbung kecamatan Galis, Desa Kanegarah kecamatan Konang dan Kelurahan Pangeranan kecamatan Bangkalan,” pungkasnya (edi/shb)