HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Anggaran Terbatas PUPR Bangkalan Prioritaskan Dalam Membersihkan  Sungai Avor 

Para pekerja saat membersihkan sungai di sungai Avor Baru

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Karena Keterbatasan anggaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bangkalan memprioritaskan Sungai avor dalam melakukan pembersihan sungai yang ada di kabupaten Bangkalan. “Sungai avor yang kotor yang kita utamakan, terutama sungai avor yang ada didalam kota,” kata Kepala  Dinas PUPR Bangkalan, Roosli Hariyono melalui Kabid Pengairan, A Rahman Saleh, Senin (18/02/2019).

Dikatakan dia, dalam setahun dilakukan pembersihan sungai avor sebanyak 10 kali. “Sungai Avor baru itu dibersihkan karena sangat kotor sekali, jadi sungainyang ada di depan pasar Ki Lemah Duwur itu masuk sungai avor baru,” jelas Rahman panggilan akrabnya Kabid Pengairan Dinas PUPR itu.

Dijelaskan Rahman, Sungai Avor di sepanjang jalan Halim Perdana Kusuma (Ring Road) itu terbagi menjadi tiga sungai avor, yaitu Sungai Avor baru, sungai avor 10 dan sungai Avor 4. “Nah di depan Perumahan Khayangan itu masuk Avor 4, sementara di depan SMKN-2 itu masuk sungai Avor 10,” terangnya.

Karena kesadaran masyarakat masih kurang atas kebersihan sungai avor kata Rahman, maka sungai avor yang ada di sepanjang jalan Halim Perdana Kusuma itu sering kotor. “Partisipadi masyarakat atas kebersihan sungai ini kurang, sehingga tiga sungai avor yang ada disepanjang jalan Ring Road itu sering cepat kotor,” tuturnya.

Ditambahkan Rahman, selain pembersihan sungai avor yang dilakukan secara rutin, pembersihan sungai avor yang ada didalam kota juga dilakukan ketika menjelang penilaian Adipura. “Kalau ada penilaian Adipura sungai Avor itu kita bersihkan, biasanya penilaian Adipura 2 kali, yaitu medio bulab Maret-April dan pada bulan Oktober-Nopember,” katanya.

Selain pembersihan sungai avor yang ada imbuh Rahman, pihaknya juga melakukan pembersihan terhadap Kali Bangkalan. “Kalau Kali Bangkalan itu mulai dari Kali yang ada di Kelurahan Tunjung kecamatan Burneh tembus hingga ke Kali yang ada di Bandaran Kelurahan Pangeranan kecamatan Bangkalan,” ujarnya.

Agar supaya Sungai atau kali yang ada di kabupaten Bangkalan tidak cepat kotor kata Rahman, pihaknya mengharapkan kesadaran dan partisipasi masyrakat terhadap kebersihan sungai. “Ya harap masyarakat tidak membuang sampah ke sungai, supaya dungai kita tetap bersih,” pungkasnya. (hib/shb)