HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Anggota DPRD Jatim Mathur Huzairi, Serap Aspirasi Dari Jurnalis Bangkalan

Anggota DPRD Jatim, Mathut Huzairi saat bersama wartawan Bangkalan

Bangkalan,maduranewsmedia.Com-Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Mathur Huzairi melakukan reses pertama tahun 2023 dengan Jurnalis Bangkalan. “Ini acara reses pertama kali, sengaja dikemas dengan acara buka bersama sekaligus menyerap. aspirasi dari rekan rekan Jurnalis di Bangkalan, ” Kata Mathur Husairi dalam acara buka puasa dengan Jurnalis Bangkalan di Resto Long Gledek di desa Martajesah Bangkalan, Rabu (29/03/2023).

Dalam acara reses yang dikemas dengan
diskusi itu, politisi PBB itu mjnta kritik dan masukan dari para jurnalis selama Ia menjabat anggota DPRD Jatim. “Kami mohon kritikan rekan jurnalis bangkalan terhadap kinerja saya, masa jabatan kami tinggal berapa hitungan bulan mohon maaf kinerja saya selama menjabat jauh dari kata sempurna, ” jelasnya.

Dijelaskan Mathur penilaian dari jurnalis, tentunya berbeda dengan penilaian dirinya. “Tentunya penilaian diri saya pribadi akan jauh berbeda dari penilaian teman-teman jurnalis Terkait tugas saya di komisi E DPRD provinsi Jatim,” terangnya.

Pada kesempatan itu, anggota DPRD Jatim yang juga aktivis itu meminta agar wartawan didalam menulis berita sesuai dengan kode etik jurnalistik. “Sebab dalam beberapa waktu terakhir inj tidak sedikit oknum yang memanfaatkan kartu identitas wartawan (Id Card) untuk memperoleh keuntungan, Mari jurnalis jangan berbuat hal seperti itu karena bisa merusak citra profesi wartawan yang menjalankan profesinya sesuai kode etik,” tuturnya.

Sementara itu, mantan Ketua PWI Bangkalan, Moh Amin S.Ag, M.IKom, meminta kepada wartawan di Bangkalan untuk menjaga marwah profesi jurnalis. “Profesi wartawan ini kian tahun semakin memburuk dan yang harus kita pahami di era new media seperti saat ini dimana menurut survey tingkat kepercayaan pembaca terhadap media 35 persen, oleh sebab itu teman teman jurnalis di bangkalan bisa mengangkat marwah profesi jurnalis ini, ” pungkasnya (edi/shb)