Anggota Komisi A DPRD Bangkalan Desak Polisi Ungkap Kasus Penganiayaan Sekdes Banyonning Laok
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Anggota komisi A DPRD kabupaten bangkalan, Muhammad Sahri,SH,MH mendesak agar polisi segera mengungkap kasus penganiayaan yang menimpa sekretaris desa (Sekdes) Banyonning Laok, Basid (35) kecamatan Geger kabupaten Bangkalan. “Polisi harus segera mengumnkap kasus penganiayaan yang menimpa Sekdes Banyonning Laok ini,” kata Sahri, Senin (16/1/2017).
Dikatakan Sahri, kasus yang menimpa Sekdes Banyonning Laok ini merupakan kasus kekerasan dan premanisme. “Kasus Premanisme seperti jangan dibiarkan dan harus diungkap, kalau hanya pembakaran konter dan pengrusakan itu tidak jadi masalah, tapi ini menyangkut keselamatan jiwa manusia,” kata Sahri yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bangkalan ini.
Politisi partai Gerindra Kelahiran Banyonning Laok ini menjelaskan untuk masalah motif yang menimpa Sekdes Banyonning laok ini biar apara Kepolisian yang mengungkapnya. “Yang saat jelas saat ini say abersyukur karena korban kekerasan Sekdes Bayonning Laok kondisinya sudah membaik, kalau masalah motif biar polisi yang mengungkapnya,” terang Sahri.
Ditambahkan Sahri, bahwa kasus yang menimpa Sekdesa Banyonneng Laok itu terjadi, pada saat korban Basyid (35) mengendarai sepeda motor, kemudian dipepet oleh pelaku dan terjadilah pembacokan itu. “Kalau pelakunya diduga lebih dari satu orang, makanya kita tunggu hasil kerja kepolisian dalam menangani kasus ini, hingg akasus ini terungkap, dan memang harus segera terungkap,” pungkasnya. (hib/shb)