HEADLINEOLAH RAGAPERISTIWATERKINI

Aturan Batasan Usia, Madura United Harus Bongkar Komposisi Lagi

Madura united Fc

 Pamekasan, maduranewsmedia.com– Batasan usia pemain U-23 yang disampaikan PSSI bagi setiap klub peserta Kompetisi ISC, ternyata mengalami perkembangan baru. Manajer Madura United, Haruna Soemitro menyampaikan bahwa batasan usia pemain muda yang disampaikan oleh PSSI haruslah pemain kelahiran 1995.

Kondisi tersebut, jelas pria yang pernah mejabat sebagai Ketua Pengprov PSSI Pamekasan menjadikan pihaknya harus menata ulang komposisi pemain muda Madura United. Selama ini,  sudah terdapat beberapa pemain yang sejatinya dipersiapkan untuk posisi pemain U-23. “Ada beberapa pemain yang harus dievaluasi terkait dengan batasan usia ini. Membentuk tim bukan perkara gampang dan dalam waktu cepat, ini yang menyebabkan kami sedikit bingung,”  kata Haruna, Senin (30/01/2017).

Pada awalnya, proyeksi pemain muda U-23 Madura United terdapat Angga Saputra, Tanjung Sugiarto, Eriyanto, Rifat Marasambessi, Fredi Jefferson Isir, Dwi Rizki dan juga terdapat nama Ridwan Awaluddin dan 5 pemain putra daerah.

Atas kondisi tersebut, praktis Madura United harus bergerak cepat untuk bisa mendapatkan tambahan pemain kelahiran 1995. “Kita lihat perkembangannya. Dari pertandingan Trofeo saat ini, kami juga mendapatkan pemain yang menurut saya cocok dari Persebo. sudah saya ngomong tadi,” ucap Haruna.

Ya, pada pertandingan kemarin, Erik Dwi Ermawansyah langsung berbaju Madura United dan diturunkan saat menghadapi Persebo Bondowoso. Hasilnya, pemain yang diproyeksikan akan direkrut Madura United tersebut menjadi pencetak gol pertama Madura United saat hadapi Persebo Bondowoso.

Selain Erik, pada pertandingan kemarin, pemain usia muda dengan kelahiran 1995 yang diturunkan dalam waktu lama, adalah Wirdan Jaka septian. Pemain asal Pamekasan tersebut dimainkan lebih dari 15 menit dengan menggantikan Bayu Gatra Sanggiawan.

Rifat Marasambessi pemain yang baru bergabung dengan skuad Madura United saat pemusatan latihan di Batu juga mendapatkan kesempatan bermain full time. Rifat bahkan dimainkan dalam dua pertandingan langsung dengan posisi bek sayap kanan.

Hingga kini, skuad Madura United masih tergolong gemuk  dengan komposisi sebanyak 35 pemain. Dari jumlah tersebut, Haruna menjelaskan bahwa akan terdapat perampingan komposisi tim. Namun, guna perampingan tersebut, Gomes Olivera yang melihat langsung pertandingan kemarin, mengungkapkan jika pihaknya masih akan berembuk dengan tim pelatih dan manajemen dalam manajer meeting.

“Kami masih akan lihat perkembangannnya. Yang pasti kami butuh pembahasan dengan tim pelatih lainnya jika harus melakukan perampingan tim,” tegas Gomes.

Sementar aitu Presiden Klub Achsanul Qosasi masih akan melihat hasil laga uji coba melawan Persela. “Kita ada kesempatan pertamakalinya untuk melihat kerjasama antara GregNwokolo dan Luiz Junior di tim Madura United pada ujicoba melawan Persela Lamongan besok (2/2/2017). Bagi klub, memang sudah ditunggu kombinasi keduanya dengan para pemain yang sudah lebih awal bersama Madura United. Sejak tim menjalani latihan, kedua pemain tersebut belum pernah diturunkan dalam pertandingan ujicoba secara bersamaan. Pertandingan melawan Persela Lamongan sengaja dihadirkan sebagai hadiah bagi suporter di Madura yang sudah menunggu agak lama kedatangan pemain Madura United,” pungkas Presiden Klub, Achsanul Qosasi. (rhm/shb)