HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Balap Liar Marak PMII STKIP PGRI Luruk Polres Bangkalan

Mahasiswa saat berunjuk rasa

Bangkalan, maduranewsmedia.com-Sekitar 50 orang massa dari  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STKIP PGRI Bangkalan Ngeluruk ke  polres Bangkalan, mereka mendesak agar balap liar yang sering terjadi di jalan Kembar di desa Bilaporah kecamatan Socah dan di Bancaran Kelurahan Bancaran kecamatan kota di tertibkan. “Balap liar yang sering terjadi di daerah jalan kembar bilaporah dan bancaran ditertibkan, ” teriak  korlap aksi Badrud Tamam saat orasi di halaman polres Bangkalan,Rabu (26/10/2022).

Selain menyikapi masalah balapan liar, mahasiswa juga menyikapi masalah laporan pencurian dan banyak nya bus yang parkir dihalaman kampus STKIP.  “Laporan pencurian tidak pernah ditindak lanjuti dan laporan pencurian hanya dijadikan arsip kepolisian, banyak bus yang sering parkir dan di depan kampus STKIP menunggu penumpang padahal sudah tertera rambu larangan parkir,” kata Badrud

Dikatakan Badrud, aksi yang dilakukan oleh PMII STKIP PGRI ini karena tidak becus nya aparat sebagai penegak hukum di wilayah hukum Polres bangkalan, termasuk dalam penegakan parkir liar. “Tentang parkir liar itu sudah jelas dalam peraturan kementrian perhubungan RI no 15 tahun 2019 di dalam peraturan tersebut dijelaskan  bahwa penyelenggara angkutan orang,dengan kendaraan bermotor umum dalam  trayek pasal 38 ayat 2 bahwa parkir sudah ditentukan, Sesuai dengan aturan maka kepolisian Bangkalan bisa melakukan penindakan sesuai pelanggarannya,” jelasnya.

Terkait masih maraknya balap liar, mahasiswa mendesak agar Kapolres Bangkalan supaya turun ke jalan langsung sebelum anggotanya turun ,”Perlu diketahui bersama balap liar yang terjadi di daerah Bangkalan khususnya jalan kembar dan Bancaran,pihak kepolisian harus melakukan pembubaran dan memberikan sanksi spesifik sehingga ada efek jera, ” terangnya.

biar ada efek jera kata Badrud, polisi haris memberikan sanksi yang tegas. “Biar ada efek jera, sita semua motor pelaku balap liar dan setelah itu lakukan pres release motor yang terlibat balap liar, disuruh jemput dengan orang tua, ” tuturnya.

Jika tuntutan PMII STKIP PGRI tidak digubris kata Badrud, aktivis PMIl STKIP Bangkalan akan datang lagi dengan massa yang lebih besar. “Maka dari itu PMII STKIP PGRI memberikan peringatan kepada polres Bangkalan agar supaya menertibkan bus yang mangkal di depan kampus kita,dan juga polres Bangkalan menindak secara tegas balap liar yang sering terjadi di wilayah hukum bangkalan, dan kami mendesak agar polres Bangkalan segera menyelesaikan kasus kriminal pencurian demi keamanan masyarakat, ” katanya.

Dihadapan pengunjuk rasa, Wakapolres Bangkalan Mukhamad Lutfi, S.H., M.H., berjanji akan segera melakukan penindakan. “Kami akan melakukan penindakan, kami mohon maaf kepada mahasiswa karena pak Kapolres Bangkalan tidak bisa menemui sebab masih ada acara bersama Polda Jatim, nanti apa yang disampaikan adik adik mahasiswa akan saya sampaikan kepada beliau,” pungkas Lutfi sapaan akrabnya Wakapolres Bangkalan ini. (edi/shb).