Bantu Masyarakat Korban Bencana Angin Puting Beliung, Polres Bangkalan Terjukan Personel Ke Lokasi Bencana
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Pasca terjadi Bencana angin Puting Beliung yang menyapu sejumlah atap rumah warga, pepohonan dan tiang listrik di kawasan jalan akses Suramadu di dusun Tangkel Desa Burneh kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan, Senin (09/12/2019). sore kemarin. Polres Bangkalan, Selasa (10/12/2019) sekitar pukul 07.30 WIB, menurunkan personil lengkap untuk membantu membersihkan puing puing reruntuhan material atap rumah dan papan reklame, dan pohon yang tumbang akibat diterjang angin puting Beliung.
Aksi bersih-bersih di lokasi bencana puting Beliung itu dipimpin langsung oleh KabagOps Polres Bangkalan, AKP Wahyudi, S.H., M.H. dan juga tim gabungan yang terdiri dari Kodim 0829/Bangkalan, Pegawai Kecamatan Burneh dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD kabupaten Bangkalan.
Salah seorang warga kecamatan Burneh yang menjadi korban bencana angin puting menyampaikan terima kasih kepada Polres Bangkalan. “”Terima kasih kepada pak polisi dan juga tim gabungan yang turun langsung bersama PLN dan warga yang ikut serta membersihkan puing-puing akibat terjangan angin puting beliung, sehingga adanya tiang dan kabel listrik tidak lagi mengancam warga yang melintas,” tutur pria paruh baya yang enggan disebutkan identitasnya.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H melalui tele;on Selulernya mengatakan,. pihaknya telah memberikan kekuatan penuh untuk membantu warga korban bencana angin puting beliung agar supaya mereka bisa kembali tenang. “Kami memberikan bantuan moril dan materil kepada warga yang menjadi korban angin puting beliung yang terjadi Senin Sore kemarin,” kata Rama Panggilan akrabnya Kapolres Bangkalan ini.
Kapolres Bangkalan memastikan, lalu di jalan akses Suramadu khususnya di dusun Tangkel Desa Burneh lancar.. “Kami juga akan pastikan bahwa akses jalan Surmadu yang kemarin sempat macet karena banyak pohon dan tiang listrik yang merintangi jalan akibat diterjang kencang, bisa berjalan pulih dan normal sesegera mungkin. Evakuasi dan juga pendataan kerugian telah kami lakukan dan kami berkoordinasi dengan BPBD untuk memberi hak warga kembali utuh,” pungkasnya. (hib/shb)