HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Banyak Data DPT Pilres Hilang Di Dispenduk

 

anggota KPU Bangkalan saat menemui Kadispendukcapil bangkalan
anggota KPU Bangkalan saat menemui Kadispendukcapil bangkalan

Bangkalan,maduranewsmedia.com– KPU Bangkalan selalu melakukan update data pemilih sesuai dengan surat edaran KPU no 176 tentang pemuktahiran data pemilih berkelanjutan, namun saat melakukan singkronisasi data pemilih yang berdasarkan data DPT Pilpres dengan data di Dispenduk, banyak data Pemilih DPT Pilpres yang tidak ditemukan di data Dispenduk. “Jadi setelah data DPT pilres KPU bangkalan yang sudah diupdate disandingkan dengan data Dispenduk banyak data DPT Pilres yang tidak ditemukanvdi Dispenduk,” kata Ketua KPU Bangkalan, Fauzan Jakfar saat melakukan singkronisasi data di kantor Dispenducapil Bangkalan, Kamis (03/11/2016).

Padahal kata Fauzan, data pemilih DPT pilrpes itu selalu diupadate dan dilakukan kroscek ke lapangan langsung itu. “Data DPT Pilpres kita itu 963.034, didata  yang kita kroscek kelapangan  orangnya ada, tapi di data Dispenduk data orang itu ke katagori tidak ditemukan, maknaya kita koordinasikan mulai sekaran agar nanti pada pelaksanaan pilkada kita menyajikan Daftar Ptensial Pemilih Pilkada (DP4) yang betul-betul akurat,” jelas Fauzan

Lebih lanjut Fuazan Jakfar menjelaskan, pada saat DPT Pilpres dan data Dispenduk disandingkan, ternyata di Dispenduk ada beberapa katogori data, yaitu Katagori tidak ditemukan, non Aktif, Meninggal dan katogri pindah. “Kalau penduduk yang puindah secara otomatis langsung kita hapus, penduduk yang masuk katagori pindah dengan keternagn surat pindah, kalau pinndah masih di kabupaten bangkalan tidak kita hapus, tapi kalau pindahnya keluar kabupaten Bangkalan ya langsung kita hapus,” terangnya.

Oleh sebab itu kata Fauzan, dengan kroscek data ini yang berangkatnya dari data DPT pilpres supaya data DP4 yang selalu di upate oleh dispenduk, dengan  proses adminduk dan peristiwa kependudukan yang disetor ke kementrian dalam negeri, makanya  kami selalu ingatkan agar akurasinya tidak perlu dipertanyakan lagi,” katanya.

Kadispendukcapil Rudiyanto mengatakan, data DPT Pilpres KPU dengan data Dispendik memang tidak sama. “Datanya pasti ngak sama dan pasti ada selisih tapi kan selisihnya tidak segnifikan, Dari data pilres tahun 2014 samapi sekarang tahun 2017, ” kata Rudi panggilan akrabnya kadispenduk capil bangkalan itu.

Ketidak samaan data itu kata Rudi disebabkan beberapa faktor peristiwa kependudukan. “Faktornya itu faktor kelahiran, kematian, pindah dan kedatangan,” kata Rudi

.namun Rudy memastikan, bahwa pada pelaksanaan pemilukada nanti kalau DP4 dari kementerian dalam negeri sudah dikeluarkan datanya akan sama.” Data DP4 ini kan dari kementrian. Dalam Negeri, dan sesuai dengan Pasal pasal 58 UU Pilkada No 8 tahun 2015, yang menerbitkan DP4 kementrian dalam Negeri bukan kita,” pungkasnya. (hib/shb)