HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Baru Di Era Pemerintahan  Ra Latif, Leading Sektornya Pameran Pembangunan Disbudpar

pembuatan Stand Pameran terus dikebut

Bangkalan,maduranewsmedia.com-Sejak dulu Oganisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi leading sektor pemeran pembangunan adalah Disperindag, baru pada era pemerintahan R Abdul Latif Amin ini pelaksana pameran pembangunan adalah Dinas Budaya dan Pariwisata (Dibudpar). “Sebenarnya memang Dinas Perdagangan, tapi saya ngak minta kok, malah saya membantu. Ya mungkin karena tema pameranya kali ini adalah Bangkalan Tempo dulu kan masih ada kaitannya dengan Pariwisata,” kata  Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan,  Lily Setiawaty Mukti M.Kes ketika di konfirmasi, Selasa (9/10/2018).

Dikatakan dia, dalam Pameran pembangunan bangkalan tempo dulu (bangjalu) ini memang Disbudpar sebagai leading sektornya, namun segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan pameran tersebut sudah diserahkan ke Event Organizer (EO). “Semuanya sudah diserahkan ke EO, termasuk harga sewa stand, kalau informasi yang saya terima harga sewa stand itu Rp 8 juta seminggu,” jelasnya.

Dijelaskan Lily Setiaway Mukti, Dalam Pameran pembangunan Bangjalu yang akan digelar selama seminggu dan akan dibuka pada tanggal 13 Oktober itu akan menam[ilan kabupaten bangkalan tempo dulu. “Jadi Dalam pameran nanti kita kembali ke bangkalan zaman tempo dulu,” terang Lily panggilan akrabnya Kadisbudpar itu.

Jadi kata Lily, semua OPD yang mengikuti Pameran akan menampilkan Bangkalan tempo dulu. “Seperti Dinas infokom, misalnya  tempo dulu komunikasi pakai alat apa ? jadi semua OPD dan kecamatan akan mena;pilkan bangkalan tempo dulu,  kalau kecamatan lebih kepada  budaya tempo dulu,.  Tempo dulunya seperti apa ?  kalau di rumah sakit peralatan tempo dulu, dulu kan ngak ada alat yang canggih, tapi pelayanan kepada masyarakat  bagus,  penagananya bagus maskipun dengan peralatan sederhana,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perdangan kabupaten Bangkalan, Drs Budi Utomo ketika dikonfirmasi menjelaskan, pameran pembangunan dalam rangka hari jadi  kabupaten Bangkalan kali ini bukan Pameran dagang. “Pemaeran Pembangunan sekarang promosi pariwisata,  bukan pameran dagang,  yang akan di promosikan destinasi wisata yang ada di kabupaten,” kata Budi Utomo.

Dikatakan Budi Utomo, dalam pemeran pembangunan nanti adalah ajang promosi. “Apa yang di promosikan ? ya hasil. kerja nyata dari semua OPD,  promosi ke masyrakat,  pemerintah memberikan berikan hasil yang terbaik,  kepada masyrakat,  satu contoh Rumah sakit Syamrabu mempromosikan keberhasilannya,  RS Syamrabu saat ini menjadi rajukan pasien di Madura,  dengan alat alat yang canggih,” katanya.

Karena dalam pameran pembaunan ini bukan pameran dagang, tapi pameran promosi pariwisat,yang menjadi leading sektornya adalah Dibudpar. “ Kalau pameran dagang promosi darii hasil hasil UKM seperti sektor pertanian dan  lainnya, ya leading sektornya kita, .tapi dalam pemeran pembagunan ini promosi adalah pariwisata,  bukan pameran dagang, dan yang akan di promosikan adalah destinasi wisata yang ada di kabupaten Bangkalan,” pungkasnya. (hib/shb)