HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Ciptakan Wira Usaha Baru Tenaga Kerja Mandiri, Poktan Merdeka Langulang Bakal Produksi Makanan Olahan Salak

Kabid Industri Agro, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja kabupaten Bangkalan, R Siswanto, saat memberikan motivasi kepada anggota Poktan Merdeka Langgulang

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Dinas Perindustrian dan tenaga kerja kabupaten Bangkalan mendorong anggota kelompok tani Merdeka Langulang memproduksi makanan olahan dari buah Salak. Dorongan dari Dinas tersebut bukan tanpa alasan, Karena poktan Merdeka Langgulang itu penghasil buah salah terbesar di kabupaten Bangkalan. “kita memberikan motivasi dan mendorong poktan ini aga memproduksi maknaan olahan dari buah Salak,” kata Kabid Industri Agro, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja kabupaten Bangkalan, R Siswanto, dalama acara Penerima bantuan penciptaan wira usaha baru tenaga kerja Mandiri pendamping,di Kediaman Sekretaris Poktan Merdeka Langgulang, Materdam  di Dusun Langgulang, desa Keleyan kecamatan Socah kabupaten Bangkalan, Rabu (05/02/2020).

Sebab kata R Siswanto, jika petani yang tergabung dalam Poktan Merdeka Langgulang ini menjual buah salak tidak bisa meningkatkan ekonomi petani. “Hasil kebun salak tidak perlu dijual buahnya harus ada pengelohan, kami dari Industri Agro sudah mengarahkan agar  buah Salak ini diolah, ya bisa jadi manisan salak, kripik salak, dodol salak, kismis salak, malah sekarang berkembang kopi biji salak,” jelas Siswanto panggilan akrabnya Kabid Industri Agro ini.

Dijelaskan dia, selain buah salak, di desa Keleyan ini juga masih ada alternatif makanaan olahan lain selian buah Salak. “Memang disini centra-nya buah salak, tapi masih  ada alternatif potensi lain, yaitu kacang, tanah,  nah ini bisa kita kembangkan menjadi makanan olahan  kacang Open, kacang Atom dan kacang olahan lainnya,” terang Siswanto..

Dalam memproduksi makanan olahan ini kata Siswanto, pihaknya siap memberikan bintek dan pelatihan-pelatihan serta pendampingan. “Kita akan memfasilitasi produksi makanan olahan salak ini, hasil olahannya harus dikemas dengan baik, di labeli, punya merek. Ini tidak hanya di desa Socah ini saja, namun di semua desa yang mem;punyai potensi alam,” tuturnya.

Karena imbuhnya, di kabupaten bangkalan ini banyak desa yang memiliki  potensi sumber daya alam  yang berbeda di masing masing desa. “Ada potensi kacang, ada  potensi jagung,, kalau potensi singkong ya kita arahkan untuk buat makanan olahan kripik singkong, kalau pisang kita arahkan kripik pisang. Yang jelas kita berharap akan muncul produk dari semua desa ini one village one produser, karena potensinya di Bangkalan  sudah ada,” katanya.

Sementara itu, Ketua Poktan Merdeka Langgulang, Hasan Efendy mengatakan, anggota Poktan akan memproduksi brownis Salak dan Kopi biji Salak. “Besok prakteknya jadi kita sudah berencana akan membuat makanan olahan berbahan dasar salak seperti Brownis Salak dan Kopi Bijik Salak,” katanya..

Hasan Efend mengharapkan, semoga program Penerima bantuan penciptaan wira usaha baru tenaga kerja Mandiri pendamping ini bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi anggota Poktan Merdeka Langgulang. “Saya harap dengan program ini anggota Poktan Merdeka Langgulang kesejahteraanya meningkat,” pungkasnya. (hib/shb)