TERKINI

Dampak Wabah PMK Pasar Hewan Tanah Merah Sepi Pengunjung

Kondisi pasar hewan Tanah Merah

Bangkalan, maduranewsmedia.com– Dampak wabah penyakit mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak betul betul dirasakan oleh para pedagang dan Peternak di kabupaten Bangkalan. Pasalnya sejak adanya wabah PMK ini pengunjung pasar hewan Tanah Merah kecamatan Tanah Merah kabupaten Bangkalan sepi pengunjung.

Dari pantauan maduranewsmedia.com di pasar hewan terbesar di kabupaten bangkalan  menjelang hari raya qurban ini, di pasar hewan di bagian hewan kambing, masyarakat yang mencari kambing untuk persiapan hewan qurban tampak sepi. Padahal jika dibandingkan tahun lalu  belum ada wabah PMK, 2 Minggu menjelang hari raya qurban, masyarakat yang mencari kambing sudah banyak. “Mungkin masyarakat takut dengan wabah PMK sehingga pengunjung pasar mendekati hari raya qurban sepi, ” kata Salah seorang pedagang hewan, Hasun saat ditemui di pasar Hewan Tanah Merah, Sabtu (11/06/2022).

Kali ini pedagang hewan asal kecamatan Tanah Merah ini membawa 6 ekor kambing. “Hari ini saya bawa 6 ekor kambing, ini baru laku 1 ekor, kalau ke pasar Reboan di Labang kemarin saya bawa 3 ekor, Alhamdulillah laku semua,” jelas Hasun.

Dijelaskan Hasun, sepinya pengunjung pasar hewan Tanah Merah menjelang hari raya Qurban, aalah satu penyebabnya karena masyarakat takut dengan wabah PMK. “Masyarakat takut datang ke pasar karena ada penyakit yang menyerang hewan (PMK Red,) itu pak, ” terang Hasun,

Padahal kata dia, peternak dan para pedagang hewan ternak menyadari adanya wabah PMK. “Kalau hewan ternaknya sakit tidak akan dibawa ke pasar, kita semua telah mewaspadai penyakit hewan ini, ” tuturnya.

Hal senada diungkapkan oleh salah seorang pedagang hewan ternak, Marku. Pedagang asal kecamatan Galis ini mengatakan bahwa pengunjung  pasar hewan Tanah Merah saat ini  lagi sepi. “Saya bawa 2 ekor belum laku, pasar sekarang lagi sepi, ” kata Marku.

Para pedagang ternak dan Peternak di kabupaten Bangkalan berharap wabah PMK ini segera selesai. “Kita berharap wabah PMK ini segera berakhir lebih lebih menjelang lebarang qurban, ” pungkas Marku. (min/shb)