Dewan Bakal Tindak Lanjuti Isu Pungutan Uang Kepada Kades Terpilih Yang Akan Dilantik

Bangkalan, maduranewsmedia.com– Komisi A DPRD Kabupaten Bangkalan berjanji akan menindak lanjuti adanya kabar pemintaan uang kontrubusi kepada Kades terpilih yang akan dilantik. “Terkait isu yang berkembang adanya pungutan bagi kades terpilih untuk proses pelantikan nanti akan ditindak lanjuti, dan kami berharap  semoga isu ini tidak benar,” kata anggota Komisi A DPRD bangkalan Muhammad Sahri, Selasa (29/11/2016).

Sebab kata dia, sumber dana pelaksanaan pilkades serentak ini secara normatif baik didalam UU, PP, Permendagri dan perda yang dibuat oleh DPRD Bangkalan sudah jelas yaitu bersumber dari APBD dan APBDes, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 15 Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Pemilihan Kepala Desa.”Makanya nanti akan kita klarifikasi kepada camat terkait isu adanya penarikan biaya kepada Kades terpilih untuk biaya pelantikan,” jelas Politisi muda Partai Gerindra ini.

Lebih lanjut Muhammad Sahri yang juga Ketua Fraksi Gerindra ini menjelaskan, tahapan pelaksanaan pilkades sernetak itu sejak pembentukan Panitia Pemilihan Kepala desa (P2KD) hingga  dengan proses pelantikan. “Jadi prosesi pelantikan sudah termasuk tahapan pelaksanaan pilkades serentak yang sumber dananya dari APBD dan APBDes itu, jadi jangan sampai ada penarikan biaya bagi cakades terpilih terkait prosesi pelantikan,” pungkasnya. (hib/shb)