Dewan Desak Pemkab Segera Lakukan Restrukturisasi Dirut PDAM

Bangkalan,maduranewsmedia.com-Sudah hampir puluhan tahun Direktur Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Sumber Pocong dijabat oleh Plt. Agar perusahaan daerah tersebut bisa bekerja  secara optimal, Ketua Komisi B DPRD kabupaten Bangkalan, Rokib SE mendesak agar pemkab segera melakukan restrukturisasi di PDAM Sumber Pocong tersebut. “Direktur PDAM jangan selalu dijabat oleh Plt, segera dipilih Direktur definitif,” kata Rokib, Rabu (06/11).

Dikonfirmasi masalah adanya desakan dari Ketua komisi B DPRD bangkalan itu, Kabag Perekonomian Setkab Bangkalan, Iskandar Ahadiyat menjelaskan, saat ini pemkab bangkalan telah menyiapkan tim seleksi untuk rekruitmen Direktur PDAM Sumber Pocong Bangkalan. “Kita sebagai pembina BUMD dan Perusahaan Daerah telah mempersiapkan kelengkapan kelengkapannya, termasuk membentuk tim seleksi,” jelas Yayat panggilan akrabnya  Iskandar Ahadiyat.

Dijelaskan Yayat, persiapan untuk restrukturisasi Dirut PDAM bangkalan ini telah mengacu kepada Kemendagri N0 37 tahun 2018 tentang dewan direksi. “Panitia seleksinya sudah kami siapkan sambil menunggu peraturan lainnya seperti Perda yang saat ini tengah digodok. Insya Allah tahun 2020 Perdanya sudah tuntas, karena naskah akademiknya sudah selesai,” terangnya.

Ditambahkan Yayat, yang akan dilakukan pemkab bangkalan tidak hanya rekstrukturisasi Dirut PDAM saja, akan tetapi, pihaknya juga akan melakukan peningkatan status BUMD dan Perusahaan Daerah. “Kita akan   meningkatkan status dari perusahaan daerah menjadi Perseroda,” tuturnya.

Jadi kata Yayat, peningkatan status terhadap perusahaan daerah dan BUMD ini agar supaya usahanya bisa lebih berkembang. “BPR dan PDAM ini statusnya akan ditingkatkan dari perusahaan daerah menjadi perusahaan umum daerah, ini kita lakukan agar supaya aktivitasnya lebih luas, baik permodalan maupun kerja sama dengan propinsi atau kabupaten di luar kabupaten Bangkalan, baik  dari sisi permodalan maupun usaha kalau statusnya ditingkatkan lebih bisa berkembang. Investasi modal dari luar,” pungkasnya.  (hib/shb)  .

.