HEADLINEHUKUM & KRIMINALKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Dewan Temukan Anggaran Ganda ‪Kegiatan Dinkes 

Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Suli Faris
Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Suli Faris

Pamekasan,.maduranewsmedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pamekasan, menemukan sejumlah kegiatan pendukung pelayanan puskesmas dan jaringan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, dengan anggaran ganda. Anggaran itu, tercantum pada dokumen Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) 2016, yang tertera pada kegiatan di Puskesmas Pakong dan Puskesmas Pasean. Ada temuan ganda, muncul dugaan adanya anggaran siluman pada APBD 2016. Di Puskesmas Pakong, kegiatan tersebut dianggarkan sebesar Rp 223 juta dari dana kapitasi (BPJS) dan dianggarkan lagi sebesar Rp 318 juta dari sumber anggaran lainnya. Sedangkan di Puskesmas Pasean, dari dana kapitasi dianggarkan sebesar Rp 3,1 miliar dan dari sumber anggaran lainnya masih dianggarkan lagi sebesar Rp 234 juta.
Temuan adanya dugaan anggaran ganda ini disampaikan oleh  Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Suli Faris. Menurutnya, satu kegiatan dengan lokasi yang sama seharusnya tidak ditumpuk dua anggaran. Sebab, masih banyak aspirasi lain dari masyarakat yang belum terakomodir. “Adanya satu kegiatan di puskesmas yang sama tapi didanai dua anggaran berbeda menunjukkan adanya ketidakadilan sasaran anggaran. Makanya hemat kami salah satunya tidak direalisasikan, biar tidak terkesan ada pemborosan anggaran,” kata Suli. Selasa (26/4/2016)

Politikus PBB ini. memperkirakan kegiatan serupa dengan dobel anggaran juga terjadi di puskesmas lainnya, Namun sementara ini baru dua puskesmas tersebut yang ditemukan, sebab kajian terhadap kegiatan pendukung pelayanan puskesmas dan jaringan belum selesai.

Sementara di puskesmas lain yang terdapat kegiatan serupa antara lain, Puskesmas Talang sebesar Rp 216 juta, Tlanakan Rp 319 juta, Bandaran Rp 350 juta, Pademawu sebesar Rp 290 juta, Sopa’ah Rp 175 juta , Proppo Rp 550 juta, Palengan  Rp 600 juta, Pegantenan Rp 320 juta, Waru Rp 350 juta, dan Puskesmas Batumarmar Rp 745 juta.  “Kami minta kepada pak Bupati untuk segera menyelesaikan laporan keuangan APBD 2015 lalu, biar pembahasan PAK (perubahan anggaran keuangan) bisa dilakukan lebih awal, sehingga anggaran yang ganda-ganda bisa di perbaiki di PAK 2016, sebelum kegitan itu direalisasikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas kesehatan
Pamekasan, Ismail Bey saat dikonfirmasi menjelasakan dalam kegiatan pendukung pelayanan puskesmas dan jaringan tidak ada anggaran ganda. Alasannya, karena sumber anggarannya berbeda, ya itu kapitasi (BPJS) dan non kapitasi (APBD).

“Dua anggaran itu dipisahkan dalam dua kegiatan, karena memang penggunaannya sudah kami disesuaikan dengan nomen sumber anggarannya, yang satu dari BPJS dan satunya dari APBD. Jadi, tidak ada satu kegiatan dua anggaran,” Ismail Bey. (rhm/shb)