HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Diduga Dibekingi Aparat dan Pejabat Tingkat Kecamatan, Restoran dan Karaoke Terang Bulan Tak Hiraukan Keluhan Warga Sekitar

Tempat karaoke yang meresahkan warga sekitar
Tempat karaoke yang meresahkan warga sekitar

Pamekasan maduranewsmedia.com -banyaknya warga yang mengeluh terkait beroperasinya restoran dan Karaoke Terang Bulan, di Desa Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, membua pengelola karaoke bergeming dan tak menghiraukan keluhan warga. Cueknya pengelola ini karena diduga dibekingi oleh oknum aparat keamanan dan pejabat tingkat Kecamatan Tlanakan.

Anggota DPRD Pamekasan Abdul Haq, mengatakan, sudah beberapa kali melakukan teguran kepada Camat Tlanakan Ahmad Kusairi.Namun teguran tersebut tidak pernah dihiraukannya. Justru Camat Tlanakan, dikabarkan oleh warga setempat sering berada di Terang Bulan pada saat jam dinas kerja.

“Saya katakan kepada Camatnya agar menegakkan aturan agar Terang Bulan ditertibkan dulu ijinnya. Jika sudah lengkap, maka usahanya bisa berjalan dengan baik,” kata Abdul Haq, Kamis (17/9/2016).

Bahkan kata Abdul Haq, sebagian warga telah mengatakan kepada dirinya apabila pihak pemerintah tidak menghiraukan keluhan dari warga, maka jangan salahkan apabila warga melakukan tindakan sendiri, seperti menutup atau membongkar tempat karaoke tersebut. “Ini ancaman warga disampaikan kepada saya,” kata Abdul haq.

Hal serupa dikeluhkan oleh Kepala Seksi Penindakan Penyidikan dan Penyelidikan Pol PP Pamekasan, Yusuf Wibiseno. Saat dirinya akan melakukan sweeping ke lokasi Terang Bulan ternyata dilarang oleh pejabat dan aparat tingkat kecamatan. “Saya dan anggota jadi dilema kalau harus berhadapan dengan aparat dan pejabat untuk melakukan penertiban,” ungkap Yusuf Wibiseno.

Sementara itu, Camat Tlanakan, Ahmad Kusairi saat dikonfirmasi melalui ponselnya tidak menjawab. Pesan pendek yang dikirim juga tak dibalas.

Restoran dan karaoke Terang Bulan sendiri, sudah beroperasi beberapa bulan yang lalu. Sementara ijin lingkungan (HO) masih belum diperoleh.

Warga sekitar merasa keberatan dengan adanya tempat karaoke. Apalagi waktu beroperasinya sampai dini hari sangat mengganngu masyrakat sekitar yang tengah istirahat dan masyrakat yang mau melaksanakan solat malam. (rhm/shb)