HEADLINEKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Didukung Inovasi Program “Motor Trail” Imunisasi Di Kecamatan Modung Capai 74.6 Persen


Bangkalan,maduranewsmedia.com- Karena didukung oleh program inovasi mobilitas toron untuk merealisasikan imunisasi dasar lengkap (Motor Trail), program imunisasi di kecamatan Modung kabupaten Bangkalan mencapai 74,6 persen. “”Alhamdulillah cakupan imunisasi dasar lengkap di Kecamatan Modung cukup baik yaitu mencapai 74,6 persen, dimana kecamatan ini didukung oleh inovasi yaitu “motor trail” (mobilitas toron untuk merealisasikan imunisasi dasar lengkap),” kata Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin Imron saat menghadiri acara peningkatan cakupan imunisasi dan sunatan massal di Desa Neroh kecamatan Modung, Rabu (02/02/2022).


Dikatakan Dia, dengan program inovasi motor Trail ini, masyarakat yang sulit untuk datang ke pelayanan kesehatan didatangi oleh petugas Secara langsung ke rumah-rumah menggunakan motor trail untuk melayani imunisasi. Program ini sangat bagus,” jelas Ra Latif sapaan akrabnya bupati Bangkalan ini.


Dijelaskan Ra Latif, cakupan imunisasi dan sunatan masal tercapainya herd imunity jika cakupan bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap, imunisasi lanjutan, serta imunisasi Covid-19 tinggi dan merata di setiap wilayah kecamatan di Kabupaten Bangkalan sampai unit terkecil, Desa Neroh, Kecamatan Modung. “Imunisasi Covid-19 pada katagori lansia juga sudah memenuhi angka indikator 60 persen, dimana hasil pencapaiannya sudah 71 persen. Untuk katagori masyarakat umum juga sudah lebih dari 70 perseb yaitu 70,30 persen,” terangnya.


Bupati Bangkalan mengharapkan agar semua masyarakat kabupaten Bangkalan mendukung sepenuhnya program pemerintah terutama dalam pelaksanaan imunisasi Covid-19 sampai pandemi ini dinyatakan berakhir oleh WHO. “Saya berharap masyarakat di Desa Neroh menjadi contoh yang baik untuk tidak melarang putra-putrinya melaksanakan imunisasi Covid-19,” tuturnya.


Selain untuk mensukseskan imunisasi, dalam kegiatan tersebut juga diadakan kegiatan sunatan masal yang dilakukan pada 30 anak. “Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini serta kegiatan semua anak yang ada di Kabupaten Bangkalan dapat meningkatkan kesehatan untuk anak,” pungkasnya. (sdi/shb)