HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Dinilai Tidak Transparan Dalam Rekruitmen Calon Anggota PPK, GRAPEKSI Gruduk Kantor KPU Bangkalan

Massa GRAPEKSI saat unjuk rasa

Bangkalan,maduranewsmedia.com-Puluhan massa yang menamakan diri Gerakan pengamat kebijakan publik dan demokrasi (GRAPEKSI) Bangkalan ngeluruk ke kantor KPU bangkalan. Kedatangan mereka menyikapi rekruitmen calon  anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dinilai tidak transparansi, “Kami menduga ada calon anggota PPK yang bayar atau titipan oleh oknum politisi beruang, kami tegaskan untuk semua anggota KPU baik itu ketua atau jajarannya haruslah profesional dalam merekrut calon anggita PPK, ” teriak korlap aksi Holilurrohman saat orasi di depan kantor KPU Bangkalan, Senin(26/12/2022).

Sebab kata Holilurrohman, banyak calon anggota PPK yang tidak mengikuti tes, namu bisa diluluskan ke tahap yang lain, “Begitu juga dengan KPU bangkalan menerima pendaftaran calon  anggota PPK dengan tahapan seleksi tertulis dengan system CAT, dan tes wawancara yang terkesan tidak serius banyak kejanggalan yang tidak masuk dalam tes itu namun diluluskan,” jelasnya.

Holilurrohman, menduga salah seorang anggota KPU  melakukan pelanggaran secara sistematis. “Harapan kami Ketua KPU bangkalan mundur dari jabatan karena tidak becus dalam demokrasi di bangkalan, kami menduga bahwa yang dilakukan KPU bangkalan pelanggaran secara sistematis, ” terangnya.

Sementara itu, Ketua KPU Bangkalan, Zainal Arifin akan mengevaluasi kinerja KPU Bangkalan kedepan agar lebih baik. “Kami mengapresiasi massa yang telah datang kesini, ini semua bentuk bagian negara Demokrasi untuk menyampaikan kritikan dan masukan, nanti apa yang disampaikan tentunya akan kami evaluasi kerja kami kedepan agar lebih  baik,” katanya.

Terkait dengan tudingan titipan calon anggota  kata Zainal Arifin, Proses pendaftaran oleh KPU RI. “Kami tegaskan tidak ada calon anggota PPK titipan, apalagi kong kalikong dan titipan misalnya barang bisa dititip, tap kalau calon anggota PPK  ngak bisa, karena prosesnya sudah transparan sesuai juknis misalnya proses pendaftaran hingga keputusan kelulusan semua sudah diatur oleh KPU RI,” pungkas Zainal Arifin

Dalam aksi tersebut, selain orasi, massa GRAPEKSI membakar ban bekas di depan kantor KPU Bangkalan. (edi/shb).