Dua Kader PKB Sama-sama Berebut Kursi Bupati Pamekasan
Pamekasan, maduranewsmedia.com -Dua kader terbaik partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kabupaten pamekasan merebut kursi M 1 atau kursi bupati Pamekasan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kabupaten setempat, kedua kader PKB itu adalah Kholilurrahman dan Badrut Tamam.
Kholilurrahman yang saat ini masih duduk di komisi VI DPR RI itu, di minta masyarakat serta tokoh ulama agar kembali memimpin pamekasan pada pilkada mendatang. berdasar permintaan itu, yang membuat khililurrahman optimis turun dan siap maju dalam pelaksanaan pesta demokrasi di pamekasan kamis (16/11/2017).
Sementara itu, Badrut Tamam yang saat ini masih duduk di komisi IV DPRD Jatim juga di minta masyarakat dan para ulama agar memimpin kabupaten pamekasan.
Kedua politikus (PKB) ini telah menyatakan maju sebagai calon bupati 2018 mendatang . Bahkan keduanya telah melamar ke sejumlah parpol untuk saling merebut rekomendasi, seperti PPP, partai Gerindra, PAN, partai Demokrat, PKS, PBB, dan partai Golkar. yang sudah di lamar.
Sementara Peta politik atau parpol masih banyak diam masalah rekomendasi namon dua parpol yang sudah menyatakan setetmen mendukung Badrut Tamam di antaranya partai PKB dan partai PAN secara lisan tetapi secara rekomendasi masih belum turun.
Sedangkan Kholilurrahman masih masih belum membuka siapa saja parpol yang akan memberangkatkan Akan tetapi, isu yang berkembang di masyarakat kabarnya partai PPP, PKS, Nasdem, dan Golkar, Serta Gerindra.
PPP yang dikabarkan jadi pengusung utama mantan Bupati Pamekasan tersebut. telah menyiapkan kader terbaiknya untuk ditempatkan mejadi bakal calon Wakil bupati bahkan Nama yang muncul di bawah diantaranya Khalil Asy’ari wakil bupati pamekasan yang sekarang dan Halili Yasin ketua DPRD.
“Wajib dari PPP Wabupnya. Nanti tergantung kesepakatan internal partai. Yang jelas, kita memberangkatkan orang yang jelas komitmennya,” kata Sahur.
Selain itu, Nama kader PPP yang disebut-sebut juga berpotensi maju ke wabup antara lain, Fathorrahman, Muhsin Salim, Ali Maskur, Wazirul Jihad, dan Andi Suparto.(rhm/shb)