Fatayat NU Bangkalan Beri Pendampingan Korban Pemerkosaan
Bangkalan, Maduranewsmedia.com– Ketua Fatayat NU yang juga ketua Pusat Pelayan Terpadu (PPT) Penanganan korban kekerasan kepada Perempuan dan anak kabupaten bangkalan memberikan pendampingan kepada Bunga (14) nama samaran warga desa Kompol kecamatan Geger kabupaten Bangkalan yang menjadi korban pemerkosaan oleh 11 orang pemuda. “Kedatangan kami ke Polres Bangkalan ini untuk memberikan pendampingan kepada korban,” kata Ketua PPT kabupaten bangkalan, Hj Nadifah Qudsiyah Mondir saat mengunjungi korban pemerkosaan di Mapolres Bangkalan, Jum,at (19/02/2016).
Ketua PPT yang juga Isteri wakil bupati Bangkalan Mondir A Rofii ini mengatakan, pendampingan yang dilakukan terhadap korban pemerkosaan ini dilakukan, agar korban segera pulih dari rasa trauma setelah mengalami peristiwa kekerasan itu. “Pendampingan ini kita lakukan agar korban cepat sembuh dari trauma-nya,” terang Hj Nadifah yang juga Ketua Fatayat NU bangkalan ini.
Lebih lanjut Nadifah menjelaskan, kasus pemerkosaan ini terjadi disebabkan minimnya pengawasan dari orang tua, karena pada umumnya orang Madura yang menjadi buruh migran kurang perhatian terhadap anak-anaknya. “Kami kuatir si korban ini kurang perhatian dari orang tuanya, sebab masyarakat madura yang menjadi buruh migran ke luar negeri, lebih memperhatikan materi, tanpa memperhatian pendidikan kepada anak. Misalnya fasilitas anaknya diperbagus seperti sepeda motor, handphone,” tuturnya.
Dalam kasus pemerkosaan ini, PPT bangkalan mengharapkan agar supaya polisi menagkap semua pelaku pemerkosaam . “kami harap 9 dari 11 orang pelakunya segera ditangkap,” kata Nadifah.
Terpisah Kapolres Bangkalan, AKBP Windiyanto Pratomo mengatakan, kasus pemerkosaan yang menimpa gadis ;lulusan SD ini menjadi Prioritas. “Kasus ini menjadi perhatian kita, tadi PPT sudah melakukan konseling kepada korban,” kata Windiyanto Paratomo.
Dikatakan dia, untuk kasus Pemerkosaan ini, pihaknya telah mengantongi semua identitas pelaku. “Semua identitas pelaku sudah kita dapatkan, mudah mudahan dalam waktu dekat bisa kita tangkap dan kita sudah membentuk tim khusus untuk kasus pemerkosaan ini,” pungkasnya. (hib/shb).
