HEADLINEKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Bupati Bangkalan R Abd Latif Dampingi Gubernur Jatim Tinjau Fasilitas Isoter Di Rumah Sakit  Darurat Lapangan

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau Fasilitas tempat Isolasi Terpadu (Isoter) Rumah Sakit  Darurat Lapangan (RSDL) yang berada di kawasan Tanean Suramadu di desa Pangpong kecamatan Labang kabupaten Bangkalan.

Khofifah sapaan akrabnya Gubernur Jatim, menjelaskan peninjauan fasiltas isoter di RDL ini  dilakukan karena saat ini di Jatim sudah banyak masyarakat yang terjangkit virus Covid 19. “Covid 19 ini belum selesai, sekarang ini cukup banyak gejala ringan bahkan tanpa gejala tapi positif,” Kata Khofifah saat melakukan peninjauan Fasilitas Isoter di Rumah Sakit  Darurat Lapangan, Ahad. (06/02/2022).

Gubernur Jatim menghimbau kepada warga Surabaya khususnya Bangkalan didalam  menghadapi covid 19 varian baru Omicron ini untuk yang gejala ringan tidak buru buru ke Rumah sakit.  “Untuk yang gejala ringan dan tanpa gejala tolong jangan ke rumah sakit, ke tempat isoter seperti ini saja,” jelas Khofifah.

Sebab kata khofifah, di RSDL Ini lumayan banyak kamar yang disiapkan untuk masyarakat,. “Kamar di sini ada 330 Bet dan 75 bet untuk perempuan, Pada dasarnya kita akan menyiapkan secara fleksibel kalau misalnya ada kebutuhan perempuan lebih dari yang disiapkan karena ada 4 Area lain yang sebetulnya disiapkan  oleh pihak BPWS,” terangnya.

Ditambahkan Khofifah, masyarakat yang mau melakukan isolasi mandiri di RSDL si persilahkan. “Kemungkinan ada masyarakat yang isoman silahkan, kamarnya ada tersendiri, kamar tidur sendiri, monggo silahkan, tetapi kalau misalnya insoman di rumah itu justru potensi terhadap kemungkinan transmisi silahkan ke Isoter saja, karena kalau ke Isoter para nakesnya siap siaga, makanya kami himbauan untuk warga Jawa timur jangan panik kami pemerintah bekerja keras untuk memberikan perlindungan bagi keselamatan masyarakat,” tuturnya.

Sebelumnya kata Khofifah, pada bulan Juni tahun 2021 RDL ini sudah mulai disiapkan infrastruktur nya. “Yang harus dibenahi ditempat ini harus melakukan persiapan kamar yang didalamnya ada koneksitas di antara Ruang Khusus Nakes Dan pasien,
Terkait Dengan logistik dan termasuk di dalam nya adalah tempat toilet. Pada dasarnya untuk pelayanan kesehatan pasien gejala ringan dan tanpa gejala di RDL ini sudah cukup dan siap di operasi kan, Cuma tadi saya minta trayek besi pasien dan  antar bed dikasih pengikatan,” katanya.

Kalau misalnya kemudian ada yang terkonfirmasi, ada gejala sedang maka rujukan prioritas adalah ke RS Dr Soetomo Surabaya mungkin ini satu payung bisa juga di rujuk di Syamrabu Bangkalan.

Gubernur Jatim mengharapkan RSDL bisa dibuka pada hari Rabu mendatang. “Antisipasi ini harus kita lakukan secepatnya untuk bisa memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, ” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron mengharapkan Isoter di RSDL tidak sampai dipakai oleh masyarakat. “Harapan kami semoga RSDL ini tidak sampai terpakai, intinya masyarakat harus disiplin prokes terutama menggunakan masker, agar virus varian baru Omicron ini bisa ditekan dan kami berpesan untuk warga Bangkalan tetap siaga dan juga tidak panik tetap disiplin prokes,”pungkasnya. (edi/shb/*)