Hari Pertama UNBK SMK Listrik Di Kecamatan Kokop Dan Geger Padam
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK di Dua kecamatan di kabupaten Bangkalan yaitu di kecamatan Kokop dan kecamatan Geger pada pertama molor selama 15 menit, molornya pelaksanaan UNBK itu disebabkan karena listrik di dua kecamatan tersebut padam. “Meskipun sempat terjadi pemadaman selama 15 menit, namun Alhamdulillah segera bisa diatasi dan tidak mengangu terhadap pelaksanaan UNBK,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bangkalan, Sunarto, Senin (25/3/2019).
Dikatakan dia, secara umum pelaksanaan UNBK SMK di kabupaten Bangkalan berlangsung aman dan lancar. “Ya hanya sempat ada pemadaman listrik itu saja, untuk yang lainnya tidak ada masalah, semuanya aman dan lancar,” jelas Sunarto.
Dijelaskan Sunarto, jumlah peserta UNBK SMK pada tahun pelajaran 2018-2019 sebanyak 3.808 siswa dengan jumlah sekolah 52 lembaga sekolah, terdiri dari SMK Negeri 10 lembaga sekolah dan SMK swasta 42 lembaga sekolah. “Dari 52 Sekolah yang UNBK mandiri 40 SMK dan 12 SMK Penggabung,” terangnya.
Terpisah Kepala SMKN-2 Bangkalan, Nur Hazizah menyatakan, pelaksanaan UNBK dan UKOM di SMKN-2 Bangkalan berlangsung dengan aman tanpa kenadala. “Alhamdulillah tidak ada masalah, semuanya berjalan lancar,” kata Nur Hazizah.
Dikatakan dia, jumlah peserta UNBK di SMKN-2 Bangkalan sebanyak 409 siswa “Kita sediakan 5 ruangan untuk UNBK, masing masing ruangan jumlah kompuetrnya berbeda, ada yang 35 ada yang 25 komputer,” jelas Nur Hazizah.
Untuk pengawas ruangan dalam UNBK ini kata Nur Hazizah dari SMKN-1 dan SMKN-3. “Kalau untuk pengawasnya dari luar SMKN-2 yaitu dari SMKN-1 dan SMKN-3,” pungkasnya. (hib/shb)