HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Heboh…Ngebor Air Warga Pasongsongan Sumenep  Keluar Semburan Lumpur Bercampur Gas

 

Tim saat mengambil sampel disemburan sumur gas
Tim saat mengambil sampel disemburan sumur gas

Semenep, maduranewsmedia.com- warga dusun Geber desa Soddara kecamatan Pasosongan kabupaten sumenep dihebohkan dengan adanya semburan lumpur bercampur gas saat melakukan pengeboran mencari air bersih untuk keperluan mandi. Kini kasus semburan lumpur bercampur gas itu ditangani langsung oleh Tim pusat Survey Geologi Badan Geologi Kementrian ESDM pemerintah pusat. Pengambil alihan itu dilakukan karena kuatir adanya semburan lumpur bercampur gas itu membahayakan warga.

Ketua Dusun Geber Nurul Huda menjelaskan, semburan lumpur bercampur gas itu  terjadi ketika Laikmo warga dusun setempat mengebor sumur untuk mencair sumber air bersih untuk keperluan air sehari-hari. “Setelah pengeboran mencapi kedalaman 84 meter, ujung bor mengenai batu dan setelah itu menyemburkan gas bercampur air dan lumpur,” jelas Nurul Huda, Kamis (17/11/2016).

Dikatakan Nurul huda, begitu warga mendegar adanya kabar tersebut, warga berbondong-bondong datang ke lokasi pengeboran untuk melihat  langsung. “Karena adanya semburan gas bercampur air dan gas itu membahayakn, maka pengeboran dihentikan dan kasus inialangsung kami laporkan ke Kepala desa,” terang Nurul Huda.

Sementara itu Tim Pusat Survey Geologi Badan Geologi Kementrian ESDM, diketuai Moh Hermiyanto  langsung datang ke lokasi dan melakukan penelitian sementara. Tim mengambil 6 sampel gas dan tanah yang disemburkan dari dalam sumur bor itu, bahkan tim  melakukan uji coba dengan membakar gas yang dibungkus. “Dari uji coba yang kami lakukan ternyata gas yang ada rentan terbakar,” kata Hermiyanto

Dikatakan Hermiyanto, sampel yang di bawa akan dianalisis dialboratorium untuk memastikan kandungan semburan gas yang terbilang sangat besar ini. “dugaan kita sementara gas ini mengandung sulfur atau H2S,” terangnya.

Untuik menghindari  hal yang tidak dinginkan, pihak desa didampingi pemenrintah daerah serta Tim Pusat Survey Geologi Badan Geologi Kementrian ESDM menghimbau kepada warga dan masyrakat agar berhati-hati dilingkungan semburan gas, dan tidak bermai api di sekitar sumur sebaran gas tersebut. (rhm/shb)