HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWATERKINI

Ini Penjelasan Kapolres Bangkalan Terkait Video Penculikan Anak Yang Viral Di Medsos

Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono

Bangkalan,maduranewsmedia.com-Dalam beberapa hari ini viral video penculikan anak di media sosial (medsos). “Video penculikan anak yang viral itu editan, video  yang berdurasi 1 menit 03 detik itu tidak benar, sampai sekarang kota bangkalan masih  aman dan terkendali, ” Kata Kapolres Bangkalan,AKBP Wiwit Ari Wibisono, S.H., S.I.K., M.H., Senin (30/01/2023).

Orang nomer satu di jajaran Polres Bangkalan kepada masyarakat untuk cermat dalam bermedsos dan jangan mudah nge- share berita yang tidak semestinya, “Kita jangan mudah percaya dengan  isu sebelum mengetahui faktanya dan tetap selektif dan teliti dalam menanggapi isu yang berkembang, terkait berita penculikan anak masyarakat harus cerdas dalam bermedsos  Saring dulu informasi itu sebelum Share,” jelas Wiwit sapaan akrabnya Kapolres Bangkalan ini.

Dijelaskan Wiwit,Video yang viral di medsos itu sebenarnya video lama dan  video itu dibuat sekitar tahun 2017. “Video yang beredar itu adalah seorang anak yang terkena benang layangan dan terjadi di India bukan di bangkalan, video tersebut pernah beredar pada tahun 2017 maka dari itu jangan percaya dengan berita hoax,” terangnya.

Menanggapi maraknya  isu penculikan anak ini, Kapolres Bangkalan meminta kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan yang kuat terhadap anak apabila berada diluar rumah, berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait penjemputan anak apabila pulang dari  Sekolah. “Jangan biarkan anak membawa dan menggunakan barang-barang mewah  saat diluar rumah untuk mencegah terjadinya kejahatan, ” tuturnya.

Ditambahkan Kapolres, kalau memang ada penculikan masyarakat diminta untuk menghubungi bhabinkamtibmas setempat atau langsung ke polres bangkalan, “Kami berharap masyarakat jangan panik atau takut yang berlebihan karena tidak ada kasus penculikan anak, apabila ada hal yang mencurigakan segera hubungi bhabinkamtibmas setempat atau langsung ke polres bangkalan,” katanya.

Kapolres Bangkalan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya isu penculikan anak. “Tetap selektif dan teliti dalam menanggapi isu yang berkembang di masyarakat bangkalan pada umumnya,dan  kami jajaran kepolisian bangkalan menghimbau pada masyarakat jangan mudah terpercaya terhadap isu penculikan anak yang marak terjadi di medsos,” pungkasnya (edi/shb)