HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Inilah Jumlah Rumah Yang Rusak Akibat Disapu Angin Puting Beliung Di Kabupaten Bangkalan

Insert Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Morris saat menyerahkan bantuan

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Hujan deras yang disertai angin puting Beliung Sabtu (22/12/2018) kemarin memporak-porandakan puluhan atap rumah warga di  Perum pondok Halim 2 Desa Burneh kecamatan Burneh, Perum Griya Utama Desa Langkap kecamatan Burneh dan Kampung Kusuma Derpah Kelurahan Mlajah kecamatan kota kabupaten Bangkalan. Akibat terjangan angin puting beliung itu 39 rumah warga atapnya mengalami rusak berat dan sedang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangkalan Rizal Morris AP,Msi menjelaskan, setelah Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD kabupaten Bangkalan melakukan assesment awal, jumlah atap rumah warga yang rusak akibat angin puting Beliung ada 39 rumah. “Rincian rumah yag rusak itu di Perum pondok Halim 2, ada 10 unit rumah rusak ringan dan sedang, di Perum Griya Utama 19 unit rumah rusak ringan dan sedang dan di Kampung Kusuma Derpah Kelurahan Mlajah kecamatan kota kabupaten Bangkalan ada 10 rumah rusak ringan dan sedang,” kata Rizal Morris Ahad (23/12/2018).

Dikatakan Rizal Morris, bencana angin puting beliung itu terjadi  Sabtu (22/12) sekitar pukul  18.00 WIB. “Begitu ada laporan terjadi bencana angin puting beliung, kami bersama polres Bangkalan yang dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Bangkalan melakukan assesment awal,” jelas Rizal panggilan akrabnya Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangkalan.

Setelah diketahui berapa jumlah atap rumah yang rusak kata Rizal, BPBD langsung memberikan bantuan darurat  berupa Terpa kepada korban terdampak. “Bantuan darurat berupa terpal yang kami berikan sebanyak 23 Terpal, di perum pondok Halim 6 buah terpal, di perum Griya Utama 10 buah Terpal dan di kampung  Kusuma Derpah 7 buah Terpal,” terangnya.

Ditambahkan Rizal Morris, dalam bencana angin puting beliung yang terjadi pada Hari Sabtu kemarin tidak ada korban jiwa. “Untuk korban jiwa, Alhamdulillah nihil,” pungkasnya. (hib/shb)