HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Inilah Pemicu Terjadinya Dar Der Dor di Kantor Pemkab Bangkalan Kemarin

senjata tajam yang diamankan di Mapolres Bangkalan

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com– suara letusan yang terjadi di kantor pemkab bangkalan sampai saat uini memang masih dalam proses penyelidikan, apakah suara letusan itu berasal dari salah seorang kontraktor yang tengah berselsih gara-gara rebutan proyek, atau suara letusan itu merupakan suara tembakan peringatan aparat yang melerai kedua kontraktor agar tidak terjadi carok massal, karena kedua kontraktor sama-sama membawa massa saat lelang di kantor Unit pelayanan pengadaan (ULP) pemkab Bangkalan, jum,at (15/9/2017).

Dalam rilis dari humas Polres Bangkalan dsebutkan,   Peristiwa itu bermula saat panitia lelang melaksanakan tahapan pembuktian dan kualifikasi berkas atau  dokumen perusahaan yang mengikuti lelang proyek peningkatan jalan raya Tlokoh Konang – Peterongan  Suwaan Kab Bangkalan.

Pada Saat proses Pemberkasan dimulai perwakilan dari PT Ainur Rizqi Pratama yang dikawal  Khofi  dan kawan-kawan menunggu diruang tunggu kantor ULP dan hal itu diketahui oleh Perwakilan PT.Dharma Putra Persada (PT DPP) atau  Ganda dan kawan, dan hal itu tidak di inginkan oleh perwakilan PT DPP.

Sekitar pukul 11.15 wib   terjadi ketegangan antar dua kelompok ini dan ada beberapa dari PT Ainur Rizki Pratama mengeluarkan senjata tajam dan Sdr khofi disebutkan oleh sdr Ganda melakukan penembakan terhadap Sdr. Ganda  yang merupakan adik kandung Kades Galis, namun tidak ada luka, hanya bekas di celana.

Pada saat kedua kelompok saling berhadapan masing masing berhasil dilerai oleh anggota Sat Intelkam dan Kades Durin Timur sehingga kedua kelompok berhasil diredam.

Dengan adanya kejadian tersebut anggota Polres Bangkalan dipimpin oleh Kasat Reskrim dan KBO Sat Intelkam melakukan penyisiran ke setiap mobil yg diduga dimiliki kedua kelompok tersebut dan ditemukan beberapa senjata tajam berupa clurit, bujur dan pisau.

Saat ini sedang berlangsung pencarian terhadap sdr. Khofi yang di duga pemilik senpi.

Bahwa suara ledakan di TKP belum bisa dipastikan  diduga senpi milik sdr. Khofi dikarenakan pada saat yang bersamaan anggota yang melerai juga mengeluarkan tembakan keatas 3 kali.

Dilihat dari bekas celana milik sdr.Ganda ( sudah di amankan oleh Sat Reskrim ). yang katanya kena tembakan dipaha atas ( selakangan ) masih menunggu hasil pemeriksaan forensik guna menentukan apakah robek celana tersebut berasal dari perkenaan senjata. (shb/hib)