HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Inilah Penyebabnya Kenapa PKL Di Jalan Akses Suramadu Semakin Menjamur

 

Bangunan baru yang didirikan PKL di jalan akses Suramadu
Bangunan baru yang didirikan PKL di jalan akses Suramadu

Bangkalan,maduranewsmedia.com–  Adanya kabar semakin dekatnya realisasi pembangunan res area di kaki jembatan suramadu sisi Madura di manfaatkan oleh masyarakat di kawasan kecamatan Labang kabupaten Bangkalan untuk mendirikan bangunan di pinggir jalan akses tersebut. Kabar tersebut memicu pedagang Kaki Lima (PKL) semakin menjamur bahkan disepanjang jalan akses Suramadu di dua desa yaitu desa Sukolilo Barat dan Desa Baengas jumlah PKL semakin banyak.

Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KP2T) kabupaten Bangkalan, Moawi  Arifin yang dikonfirmasi melalui Kepala Seksi perijinan bidang fisik dan pembangunan,  Erwin Yoesoef, mengatakan bahwa PKL di kawasan jalan akses Suramadu itu tidak ada ijinnya. “Ijinnya ya jelas tidak ada, kita memberi ijin ya keliru, karena jalan akses Suramadu itu adalah jalan nasional,” kata Erwin Yoesoef, Rabu (07/09/2016)

Dikatakan Erwin, berdasrkan perbup kabupaten Bangkalan No 28 tahun 2009, tentang pengendalian pemanfaatan ruang di sepanjang jalan akses Suramadu, dimana dalam perbup itu mengatur adanya sempadan jalan terhadap bangunan yaitu 25 meter dihitung dari saluran drainase tidak boleh ada bangunan. “Jadi  keberadaan PKL itu sudah jelas melanggar dari Garis Sebadan bangunan. (GSB). Akses Suramadu itu jalan nasional, untuk jalan Nasional  40 M dari drainase,  baru boleh ada bangunan. Apalagi rencananya  selebar 15 Meter dari  kanan dan kiri jalan akses  itu akan dibuat fronted atau jalan melambat,” jelasnya.

Lebih lanjut Erwin menjelaskan, menjamurnya PKL di kawasan jalan akses Suramadu itu kemungkinan disebabkan adanya kabar bahwa PKL akan di beri kios di res area secara cuma-cuma. “Sebenarnya pedagang yang ada disana itu sudah di data, jumlahnya ada  470 PKL, mungkin mereka mendengar kabar PKL  akan diberikan kios di res area  dengan tidak bayar sepeserpun alias gratis, kemungkinan mendengar kabar  itu mereka berlomba-lomba mendirikan bangunan” tuturnya.

Ditambahkan Erwin, rencana pembangunan res area di kawasan jalan akses suramadu sisi Madura itu akan dibangun di sisi barat seluas 19 hektar dan di sisi timur seluas 20 hektar. “Di res area itu  akan dibangun kios,” katanya.

Kadisperindag kabupaten Bangkalan Puguh Santoso, mengatakan, diriny atidak tahu tentang menjamurnya PKL di Kawasan jalan akses Suramadu itu karena pihaknya masih akan melakukan penataan PKL suramadu pada tahun 2017 nanti. “Saya ngak tahu itu mas, rencana akan kita ditata tahun 2017 nanti,” kata Puguh singkat. (hib/shb).