HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWATERKINI

Isak Tangis Warnai Baja Santri Baru Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukerejo Situbondo IKSASS Rayon Bangkalan

Alumni ponpes Salsaf, H Sawi saat mendampingi Wakil Bupati bangkalan, Moh Mohni saat memberangkatkan Santri baru

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Isak tangis mewarnai pemberangkatan Berjama,ah (Baja) Santri Baru pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah (Salsaf) Sukorejo Situbondo. Baja Santri baru yang dikoordinir oleh Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) rayon Bangkalan, diterminal Bangkalan diberangkatkan secara resmi oleh  Wakil Bupati bangkalan, Drs H Moh Mohni, MM  dari halaman kantor Dishub Bangkalan Sabtu (15/08/2020).

kepada wali santri baru Ponpes Salafiyah Syafiyah, tokoh Alumin Salsaf IKSASS rayon Bangkalan, Kol CPM H Sawi SH, MH, mengatakan, para calon wali santri baru Ponpes Salsaf tidak salah memilih pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah Banyu putih Sukrejo Situbondo untuk memondokkan anaknya. “Bapak-bapak dan ibu-ibu calon wali santri Salsaf, sampeyan tidak klru dalam memilih ponpes Safiyah Syaifiyah Sukrejo untuk meodokkan anaknya,” kata H Sawi alumni Ponpes Salafiyah tahun  1989 ini   

Sebab kata Dia, Ponpes Salafiyah ini pondok pesantren tertua dan sudah mengalami 4 klai kepemimpinan sampai sekarang. “Ponpes Salafiyah Syafiiyah ini pertama dipimpin oleh RKH Syamsul Arifin, kemudian dilanjutkan oleh RKH  As, ad Samsul Arifin,  selanjut dipimpin oleh RKH Fawaid As, ad dan sekarang oleh diasuh  oleh KHR Ahmad Azaim Ibrahimy,” kata Kol CPM H Sawi yang meraih Letnan Dua melalui sekolah prajurit karier pada tahun 1995 ini.

Kol CPM H Sawi meminta kepada calon santri baru agar ketika berada di Ponpes Salafiyah Syafiyyah Sukrejo belajar yang baik agar ketika keluar nanti dalam menjalani kehidupan didunia hidupnya nyaman. “Alhamdulillah berokahnya Ponpes Salsafiyah syafiiyah dan doa para kiai hidup saya saat ini nyaman dan saya bisa mengabdi melalui TNI angkatan darat, makanya adik-adik nanti belajrlah yang rajin saat berada dipondok terutama belajar akhlak, biar hidupnya kelak juga nyaman,”  katanya.

sementara itu, Wakil Bupati bangkalan, Drs H Moh Mohni, MM   meminta agar supaya santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukerejo Situbondo asal kabupaten Bangkalan menyamapikan ucapan terima kasih kepada pengurus IKSASS Rayon bangkalan yang telah mengkoordinir pemberangkatan santri baru yang tetap menerapkan protokol kesehatan. “Terimakasih kepada pengurus IKSASS rayon bangkalan yang  menyiapkan segala sesuatunya terkait dengan pemberangkatan santri baru ini,” kata Mohni sapaan akrabnya Wakil Bupati Bangkalan ini.

orang nomer dua di jajaran pemkab Bangkalan ini meminta agar para santri baru belajar dengan baik “Sekolah-sekolah umum saat ini kesulitan dalam melaksnakan pembeljaran tatap muka di masa pandemi seperti sekarang ini. inilah, kelebihan dari ponpes kalau ada surat keterangan kesehatan sudah bisa masuk, maka banggalah adikt adik yang bisa menempuh pendidikan di ponpes,” pungkasnya.

acara pemberangkatan berjama,ah santri baru itu juga dihadiri oleh alumni Salsaf Sukerejo KH Syarifuddin Damanhuri yang juga Ketua MUI Bangkalan. (hib/shb),